Pendaki Asal Jerman yang Hilang di Gunung Sibayak Ditemukan, No 3 soal Kondisi Jasadnya

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paspor milik Wolter Klaus, warga negara Jerman yang hilang saat mendaki Gunung Sibayak, Kabupaten Karo

"Kami sekarang ini masih berada di lapangan melakukan pencarian. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda terhadap korban," kata Kapolsekta Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu, Jumat (23/6/2017) lalu.

Dikatakan Kompol Agustinus Sitepu sebagaimana dikutip dari Tribun Medan, pencarian Wolter melibatkan aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD hingga Basarnas.

Mereka menyisir empat sisi gunung demi menemukan jejak si pendaki.

"Ada 75 personel gabungan yang turun melakukan pencarian. Sejak pagi tadi, kami berupaya mencari jejak kaki di pinggiran gunung," kata Agustinus saat dihubungi, Jumat (23/7/2017).

2. Ayah dan istri Wolter ikut pencarian

Sepekan setelah menghilang, Wolter belim juga ditemukan.

Untuk itu, pihak keluarga terjun langsung di lokasi pencarian.

Tim SAR gabungan bersama istri dan ayah Wolter di puncak Gunung Sibayak, sudah sepekan pencarian, Kamis (28/6/2017)) (KOMPAS.com/Mei Leandha)

Minggu (25/6/2017) usai melaksanakan salat id, keluarga langsung meninjau lokasi pencarian.

3. Jasad Wolter ditemukan dalam kondisi mengenaskan

Wolter ditemukan tak bernyawa di Air Terjun Dua Warna.

Area tersebut berada di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Tak tanggung-tanggung, Wolter berada di jarak 20 km dari tempet terakhirnya.

Sementara itu, ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

"Kondisinya korban masih bisa dikenali. Tubuhnya berada di antara batu dan air dengan posisi telanjang. Tidak ada barang-barang miliknya ditemukan di dekatnya." kata Adi Pandawa, salah seorang anggota tim gabungan dari SAR Medan, Kamis (28/6/2017), sebagaimana dikutip dari Tribun Medan.

Jenazah yang diduga Wolter (Handover)

4. Diduga sempat tersasar

Halaman
123