Tak Boleh Masuk di Mako Brimob, Pendukung Berpindah ke Tempat 'Peninggalan' Ahok!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pendukung Ahok saat diminta petugas polisi yang ada di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk meninggalkan lokasi tersebut. Kondisi ini terjadi saat mereka datang untuk menemui Ahok, Kamis (29/6/2017).

Sampai akhirnya pada sekitar pukul 12.00 WIB, para polisi yang bertugas di pos jaga pun meminta para pendukung Ahok yang masih di depan Rutan Mako Brimob tersebut pergi dari lokasi.

Meski gagal menemui Ahok di Rutan Mako Brimob, para pendukung pun mengaku mereka tidak kecewa.

Kembali melansir dari Kompas.com, seorang relawan dari kelompok Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara-JP), Vivy, mengatakan bahwa tidak kecewa dengan kondisi yang ia dan pendukung lainnya terima.

"Kaya sekarang ini terjadi seperti ini ya sudahlah. Kita tahu ini jalan Tuhan dan kita tahu apa yang terbaik buat Pak Ahok nanti," ujar Vivy.

Diketahui, Vivy dan rekan-relannya berencana akan langsung ke RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara. Di lokasi tersebut akan digelar acara untuk memeringati HUT Ahok.

"Di sana ada acara untuk mendoakan Pak Ahok. Ya, semoga sehat selalu tetap tabah, kuat, karena kita yakin Pak Ahok pasti akan memimpin kembali yang entah sebagai apa, pokoknya tetap memimpin negeri ini," ujar Vivy.

Ahok tengah menjalani masa pidananya setelah divonis 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama. Ia tidak mengajukan banding atas vonis tersebut. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)