TRIBUNWOW.COM, PAREPARE – Satu keluarga tewas dalam kecelakaan sepeda motor dan bus di Kilometer 7 Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (25/6/2017).
Keluarga para korban yang marah diduga akan melempari dan merusak bus yang melintas di tempat kejadian perkara.
Akibatnya, polisi mengimbau kepada sopir bus yang biasa melintas di kawasan itu untuk mencari alternatif jalur. Bus-bus ini dialihkan ke jalur lain.
“Malam ini, kami di Posko Mudik Sumpang Minangae, Kota Parepare, memberhentikan pengemudi bus dan memberikan imbauan agar malam ini tidak melintasi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang menewaskan satu keluarga yang ditabrak Bus Bintang Prima karena keluarga dan kerabat akan merusak bus yang lewat,“ ungkap Serda Fattah, Babinsa Kelurahan Lumpue, yang bertugas di Posko Mudik Lumpue, Kecamatan Lumpue, Kota Parepare, Minggu (25/6/2017).
Ratusan bus jurusan Makassar ke Palopo, Sidrap dan Kabupaten Toraja pun dialihkan ke jalur menuju Kabupaten Pinrang.
Walau mengaku harus berputar lebih jauh dari jalur biasanya, namun sopir tetap mematuhi imbauan petugas.
“Malam ini kami bersama TNI dan Brimob melakukan imbauan kepada sopir-sopir bus, utamanya supir Bus Bintang Prima agar tidak melewati TKP laka lantas yang terjadi di Km 7 siang tadi, “ Kata Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Andi Ali Surya.
Satu keluarga tewas
Kecelakaan tragis yang menewaskan pasangan suami-istri dan dua anak mereka terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kilometer 7, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (25/6/2017). Kecelakaan itu melibatkan sebuah bus dengan sebuah sepeda motor.
"Saat terjadi kecelakaan jalan memang sedang licin. Pengendara motor Scopi yang berpenumpang empat orang, dari arah selatan bertabrakan dengan bus 10 roda dari arah utara," kata Badui, seorang saksi mata.
Akibatnya, Sukri yang berboncengan dengan istri dan dua anaknya tewas seketika.
"Sukri dan anak laki lakinya berada di kolong bus, sementara istri Sukri bernama Nursanti dan anak perempuan Sukri terlempar ke jurang sebelah barat bahu jalan," kata Badui.
Dalam peristiwa itu, badan bus menutupi sebagian badan jalan. Jalan poros Makassar - Kabupaten Sidrap itu pun jadi macet sepanjang tiga kilometer.
Polisi terpaksa menghentikan arus kendaraan saat proses pengangkatan korban dilakukan.
Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Andi Ali Surya, mengatakan setelah mengangkat para korban, ia segera menghubungi mobil derek Dinas Pemadam Kebakara Kota Parepare untuk memindahkan bus. Lalu lintas pun kemudian kembali lancar.