Surat kabar Prancis mengabarkan, pihak berwenang di Prancis Timur melaporkan bahwa Rebecca mengalami serangan jantung setelah kejadian tersebut.
Ada upaya penyelamatan yang dilakukan di rumahnya, namun kemudian ia langsung dilarikan ke rumah sakit saat masih pingsan dan ia meninggal esok harinya.
Ard'time, perusahaan dari produk yang digunakan oleh Rebecca mengkonfirmasi bahwa produk tersebut sudah ditarik dari pasar dan hancur setelah kecelakaan pada bulan Februari 2013.
"Sayangnya, masih banyak sifon dari semua merek yang tetap berpotensi berbahaya seiring berjalannya waktu," kata perusahaan itu.
Foto Prajurit TNI Salat di Depan Lukisan Yesus Viral di Medsos, Ini Fakta Sebenarnya!
Sebuah rilis oleh kementerian ekonomi Prancis di tahun 2014, memperingatkan orang-orang tentang bahanya alat pengocok tersebut.
Sudah banyak ledakan dan kecelakaan serupa seperti yang dialami oleh Rebecca Burger. Dari yang mulai mengalami luka berat hingga meninggal dunia.
Rebecca mendokumentasikan hidupnya di media sosial dan mengunggah video perjalanan pertamanya ke Bali di YouTube pada tanggal 10 Juni 2017 silam. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)