Terungkap! Inilah Rahasia Pola Belajar Bocah 14 Tahun yang Masuk MIPA ITB

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musa Izzanardi Wijanarko dan sang Ibu di acara Hitam Putih Trans7

Untuk diketahui, ini merupakan kali kedua Izzan mengikuti SBMPTN.

Ia sempat gagal dalam percobaan pertama.

"Tapi tahun lalu gagal dan tidak lulus. Tahun ini daftar lagi dan alhamdulillah lulus. Kemarin hasil kelulusannya sudah ada di website," ujar Yanti Herawati kepada Kompas.com.

Tak ada gading yang tak retak, meski jenius di bidang sains dan matematika, dan lulus dengan nilai yang cukuk baik, Izzan mengaku kesulitan untuk mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.

Sementara itu, untuk soal eksak seperti matematika, biologi, fisika, kimia, dan tes potensi anak (TPA) seperti tes verbal, numerik dan figural, mampu dikerjakan dengan mudah oleh Izzan.

"Semua total ada 10 tes. Izzan memang sangat bermasalah di Bahasa Indonesia karena sulit memahami bacaan. Tapi kalau bahasa Inggris lumayan bisa karena sudah ikut bimbingan belajar intensif dua bulan," ujar Yanti.

Jadi Yatim sejak Berusia 8 Tahun dan Hidup di Daerah Terpencil, Anak Ini Berhasil Diterima di UGM

Yanti dan suaminya mengaku sangat bersyukur bisa memiliki Izzan yang jenius.

Namun mereka khawatir kepada anaknya yang saat ini harus bergaul dengan orang-orang yang lebih tua, di usia Izzan yang seharusnya banyak diisi dengan bermain dengan teman-teman sebayanya.

"Mudah-mudahan Izzan bisa menerima perkuliahan dengan baik dan mudah-mudahan tidak mengalami bully karena ITB ini kan memang kawah candradimuka. Saya mah enggak muluk-muluk, yang penting anak saya bisa survive," ungkapnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)