Amien Rais Terseret Kasus Alkes

Tak Minta Keterangan Terkait Dana Alkes, Oknum KPK Dinilai Bunuh Karakter Amien Rais?

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais usai menjadi khatib jumat di Masjid Raya Batam, Jumat (27/9/2013). Amin rais menghimbau agar tidak memilih calon presiden 2014 hanya berdasarkan popularitas calon presiden saja. (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

TRIBUNWOW.COM - Nama Amien Rais terseret dalam kasus korupsi penyalahgunaan dana pengadaan alat kesehatan Kementerian Kesehatan.

Kasus korupsi ini membelit mantan Menteri Kesehatan Siti Fadhilah Supari.

Belakangan terungkap bahwa Amien Rais tak terlibat dalam kasus tersebut.

Mantan Ketua Umum Partai amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir menyatakan dirinya sempat menggelontorkan sejumlah uang untuk Amien.

Namun uang tersebut sama sekali tak terkait dengan aliran dana alat kesehatan.

Titik Terang Terbuka! Ini Klarifikasi Soetrisno Bachir Soal Dana yang Dialirkan ke Amien Rais

"Enggak ada kaitannya (dengan kasus Alkes). Uang dari Mbak Yuri itu banyak, bukan ke Pak Amien saja," kata Soetrisno menanggapi kasus ini, usai buka puasa di kediaman Zulkifli Hasan, Jumat (2/6/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Berkaitan dengan penyebutan nama Amien oleh oknum jaksa di Komisi Pemberantasan Korupsi, langkah ini kemudian dianggap sebagai upaya pembunuhan karakter.

Hal ini disampaikan oleh ekonom yang juga pernah menjadi anggota DPR, Dradjad Wibowo.

Lebih lanjut, upaya tersebut semakin jelas lantaran pihak KPK sebelumnya belum pernah meminta keterangan pada Amien Rais terkait tuduhan tersebut.

Untuk itu, dikatakan Dradjad, Amien Rais perlu untuk mendatangi KPK dan melakukan klarifikasi.

"Tadi, saya jelaskan mengapa pak Amien perlu mendatangi KPK," kata Dradjad di Jakarta, Sabtu (3/6/2017), sebagaimana dikutip dari Warta Kota.

"Jaksa KPK atau dia itu oknum Jaksa KPK? Sudah menyebut pak Amien menerima aliran dana alkes dalam berkas tuntutannya pengadilan tanpa minta keterangan dari Pak Amien," lanjut Dradjad.

Dradjad juga mengatakan pemberitaan yang mengarah ke Amien Rais akhir-akhir ini berpotensi menimbulkan kesewenang-wenangan.

Dradjad Wibowo (Istimewa )

Sejumlah pihak kemudian dinilai Dradjad melakukan upaya penyalahgunaan kekuasaan untuk menjatuhkan Amien Rais.

Halaman
12