Ledakan di Kampung Melayu

2 Tewas, Tersangka Bom Kampung Melayu Ternyata 6 Orang, Begini Perannya Masing-masing!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Densus 88 dan Satuan Gerak Cepat Polres Metro, Jakarta Timur berjalan seusai menggerebek dan menggeledah sebuah rumah komplotan Teroris Kampung Melayu di Jalan Bambu Kuning Utara, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (30/5/2017). Polisi menyita sepeda motor, hard disk, selebaran ISIS dan beberapa plat nomor.

"Peran mereka sangat kuat, di antaranya menyuplai bahan peledak dan kendaraan," kata Setyo.

Lantaran hal ini, ketiganya kemudian dikenakan Pasal 15 jo Pasal 7 dan Pasal 13 huruf c UU Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Sementara itu, hingga saat ini tiga orang yang statusnya baru saja ditetapkan sebagai tersangka itu telah ditahan di mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Sayang, hingga saat ini identitas perakit dua bom yang meledak pada Rabu (24/5/2017) malam itu belum diketahui.

Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, ledakan cukup keras terdengar di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

Sebuah video yang beredar di Youtube memperlihatkan kondisi di lokasi saat peristiwa itu berlangsung.

Dalam video berdurasi singkat yang diunggah akun DoubleG tersebut tampak kepulan asap membumbung cukup tinggi.

Tak cuma itu, sejumlah warga juga terlihat berkerumun.

Sementara pengguna jalan lain terlihat menghindar dari lokasi tersebut.

"Di Terminal Bus Kampung Melayu," terang seseorang di balik kamera.

Suasana saat ledakan di Kampung Melayu. (Net)

Sementara itu, dalam rekaman video itu terlihat potongan kaki seseorang tergeletak di tengah jalan.

Tragedi Bom di Kampung Melayu Dianggap Rekayasa, Tito Karnavian: Polisi Bukan Aktor

Warga yang kebetulan melintas pun langsung mengerumuni potongan tubuh tersebut.

Di sisi lain, gambar yang memperlihatkan potongan tubuh lainnya juga beredar di media sosial. (Tribunwow.com/Dhika Intan)