Tak Terima Ayahnya Terseret Kasus Korupsi, Hanum Rais Simpulkan Hal Menohok!

Penulis: Woro Seto
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amien Rais bersama putri dan cucunya.

Perisai Lahir Batin Amien Rais•
Bag. 2

Amien Rais, mgkn ayah saya.

Tapi saya mengagumi bagaimana ia menerima suatu hal, yang bagi sebagian orang termasuk saya adalah musibah, tapi karena ia seorang insyaAllah rajulun shalih, ia menerimanya dgn lapang dada bahkan menganggap blessing in disguise, keberkahan yang terselip dalam sebuah ujian.

Termasuk tuduhan menerima aliran dana.

Ia tdk akan bersembunyi atau malah kabur.

Blessing yg bagaimana? Silahkan nanti wartawan hadir.

Tdk hanya sekali ini sesungguhnya Bapak menerima tudingan ini.

Yang bersifat seolah melanggar hukum, dicitrakan koruptif, hipokrit, dll yg muaranya satu: pembunuhan karakter krn manuver Bapak dianggap tdk kooperatif dgn para petinggi nasional.

Hingga akhirnya saya menyimpulkan 'yang penting Amien Rais disebut dulu, diberitakan, dimunculkanlah opini dan bola liar fitnah yg keji di media, hingga kepingan2 tuduhan tersebut terbang tak terkontrol lalu setelah yakin the damage has been done, bahkan tdk akan terkoreksi lewat klarifikasi, selesai sudah misi.

36 tahun sy tahu benar bagaimana Bapak memberi perisai pd dirinya dalam kancah politik yg seringkali membuat orang lunglai karna tak kuat dirundung.

Mereka adalah Salat, Puasa, tadarus, Dzikir, dan Sedekah.

Sama halnya ketika kemarin sy justru bersiasat bagaimana Bapak harus mengklarifikasi hal ini dengan ini dan itu, Bapak malah senyum dan hanya mengatakan: "yang terjadi pada Bapak semua atas ijin Allah The Almighty.

Ini berkah! Ini berkah!

Tdk sedikitpun bapak merasa ini hukuman atau ujian.

"Kamu kalau baca Al Quran gak perlu kita berkelit atau takut. Hadapi"

Halaman
123