"Pesen mami, harus tetep kuat, enggak boleh nangis apapun yang terjadi," ujar putri pertama Yana, Aurelia Callista Carilla, dalam wawancara di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis.
Asisten Sebut Yana Zein Sengaja Berbohong Demi Anak, Bagaimana Pengakuan Ibundanya?
Itulah mengapa ia dan adiknya, Alika, tampak tegar menghadapi kepergian ibunya yang meninggal dalam usia 50 tahun karena kanker payudara stadium empat pada Kamis dini hari.
"Kami merasa kuat karena mami, mami yang ngajarin kami buat kuat dari kecil. Mami yang ngajarin jangan sempet nangis, buat kuat ngadepin masalah," kata Aurelia.
Namun, untuk pesan terakhir sebelum menutup mata selamanya, menurut adik Aurelia, Alika, ibu mereka tak sempat mengucapkannya.
"Enggak sempet, soalnya kan waktu itu mami kan ke China, terus habis pulang dari China mamih kan capek kan, terus langsung ke RS. Di sana mami kebanyakan istirahat, di sana udah enggak sadar," kata Alika.
"Aku mau bilang makasih ke semua temen-temen mami yang udah dukung mami dari mami sakit sampai sekarang," timpal Aurelia. (Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Ini Permintaan Yana Zein yang Belum Sempat Terwujud dan Sebelum Meninggal, Yana Zein Ucapkan Sebuah Pesan untuk Dua Putrinya.