Ramadan 2017

Haruskah Berbuka dengan Sesuatu yang Manis? Ini Penjelasan Para Ahli

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

menu buka puasa

TRIBUNWOW.COM - Kita sering mendengar anjuran 'Berbukalah dengan yang manis'.

Nah maksud dari anjuran itu sebenarnya untuk segera menggantikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.

Tapi sebaiknya kita harusnya tak melakukan anjuran tersebut secara berlebihan.

Memang berbuka perlu dengan sesuatu yang manis guna segera menambah kadar gula (karbohidrat) dalam darah.

5 Menu Makanan Sehat Selama Bulan Ramadan, Ibadah Lancar Badan Sehat!

Tapi jangan makan dan minum makanan manis secara berlebihan ya!

Menurut dokter spesialis gizi klinik Saptawati Bardosono, mengkonsumsi makanan manis yang berlebih saat berbuka puasa akan mengakibatkan kenaikan gula darah yang cepat.

Biasanya makanan manis mengandung gula sederhana yang membuat kadar gula darah cepat naik, namun cepat pula turunnya.

Ketika gula darah turun dengan cepat, maka tubuh akan merasa lemas.

Oleh karena itu konsumsi air putih lebih dulu penting bagi tubuhmu.

"Maka sebaiknya berbuka puasa dilakukan dengan minum air putih dulu. Ini supaya tubuh segera terhidrasi. Ingat, saat puasa tubuh pasti mengalami dehidrasi ringan, cairan tubuh harus segera digantikan," ucap Saptawati, dikutip dari Kompas.com.

Ternyata Raisa dan Isyana Sama Sama Suka Menu Buka Puasa Ini! Intip Yuk!

Setelah air putih, barulah energi yang hilang digantikan dengan makanan yang manis.

Makanan manis yang dianjurkan adalah buah-buahan, seperti kurma dan buah lainnya.

Sementara itu baiknya kita juga mengonsumsi minuman rendah kalori untuk berbuka

Halaman
12