Dilansir dari StraitsTimes, juru bicara polisi, Inspektur Jenderal Setyo mengatakan bahwa pelaku ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur memiliki afiliasi dengan ISIS.
Hal ini tampak dari bahan ledak yang digunakan olehnya.
Jenis bahan peledak yang digunakan dalam peledakan ini serupa dengan bahan ledak yang digunakan dalam srangan teror di Bandung pada Februari 2017 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi ledakan bom bunuh diri yang mengakibatkan 5 orang tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Peledakan bom tersebut terjadi pada Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban yang tewas antara lain 3 polisi dan 2 pelaku peledakan.
Diketahui jenis bom yang digunakan pelaku adalah jenis bom panci yang juga digunakan pada teror di Bandung tersebut. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)