Lantaran khawatir akan terjadi hal yang diinginkan, pihak NET TV melapor ke aparat kepolisian.
Laporan itu disampaikan sekitar pukul 22.00 WIB.
2. Kamis dini hari, petugas kepolisian menyisir gedung The East yang mendapat ancaman bom tersebut
"Dan pukul 01.00 tim gegana menyisir kantor NET TV dan gedung The East. Sekitar pukul 01.30 seluruh karyawan diminta meninggalkan kantor," kata Ferdiza.
Hasil dari penyelidikan menyatakan tak ada indikasi bom di sekitar gedung tersebut.
3. Pihak kepolisian usut pengirim pesan ancaman
Berkaitan dengan kejadian tersebut, pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu pengirim pesan bernada teror ke karyawan NET TV.
"Soal ancaman bom di stasiun televisi, kami masih selidiki siapa yang mengirim pesan. Peristiwa seperti ini mudah dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Kami akan kejar orangnya termasuk ungkap motifnya," terang Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, Kamis (25/5/2017) di Mabes Polri.
4. Suasana sudah kembali kondusif
Beberapa saat setelah aparat kepolisian dan tim gegana menyisir lokasi kantor gedung The East, sejumlah karyawan NET TV sudah kembali aktif bekerja.
Demikian seperti yang disampaikan oleh Ferdiza, Humas NET TV.
"Tadi pagi aku dapat keterangan dari Polisi kalau kantor sudah kondusif, semua lokasi sudah disisir, dan tidak ada indikasi bom," kata Ferdiza kepada Tribunnews.com. (Tribunwow.com/Dhika Intan)