TRIBUNWOW.COM - Ledakan maut di Manchester Arena sesaat setelah Konser Ariana Grande selesai, Senin (22/5/2017).

Ledakan maut tersebut mengambil nyawa 22 korban yang di antaranya adalah anak-anak.

Anggota One Direction, Harry Styles, juga merasakan kesedihan yang mendalam.

Hari Rabu (23/5/2017) malam, Harry Styles sedang menghibur penggemarnya di Mexico City, seperti dikutip oleh Billboard.

Gara-gara Teror di Konser Ariana Grande, Fans Justin Bieber Mohon Konsernya Dibatalkan!

Ia tiba-tiba menghentikan konsernya dan meminta maaf kepada para penggemar.

"Terima kasih karena telah berada di sini. Aku tahu kalian semua telah melalui hari yang panjang. Aku sangat menghargai itu," Harry memulai kata-katanya.

"Pengalamanku di Manchester sangat banyak," ungkap Harry saat sedang berada di panggung.

"Saat aku membooking konser ini, aku sangat ingin menikmatinya bersama kalian semua. Aku banyak sekali menghabiskan waktu di Mexico, dan tentu saja menghibur kalian adalah hal yang benar," ungkap Harry, seperti dikutip oleh Refinery29.

"Namun, malam ini bukanlah hari yang tepat untuk merayakan sesuatu. Hari Senin malam, sebuah tragedi terjadi di kampung halamanku, Manchester, dan aku benar-benar hampa," tambahnya.

Harry berasal dari Holmes Chapel, yang berada di dekat Manchester.

Manchester Arena sendiri juga memiliki banyak kenangan masa kecilnya.

Inilah Fakta Mengerikan Keluarga Pelaku Bom Manchester di Konser Ariana Grande

"Kita semua memiliki pilihan, mulai dari bangun tidur, untuk memberikan sesuatu kepada dunia. Kumohon, pilihlah kedamaian dan cinta setiap harinya," tambah pelantun lagu Sign of Times.

Akhirnya, Harry melanjutkan konsernya dengan menampilkan lagu-lagu secara akustik.