"Bapak tidak merepon, terus langsung kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk memastikan. Sampai di rumah sakit bapak sudah tidak ada," sambungnya.
3. Tak ada firasat, keluarga ikhlas lepas Cahyono
Dikatakan Agung, ia dan pihak keluarga mengaku tak memiliki firasat apa-apa soal kepergian sang ayah.
"Kemarin sempat senyumin saya saat bapak minta es krim. Kalau untuk firasat yang gimana, gak ada karena kita gak ngira, karena kondisinya sudah sangat membaik," ujar Agung.
Sementara itu, keluarga tampak sudah ikhlas dengan kepergian sahabat Jojon tersebut.
Pantauan Warta Kota, saat pemakaman almarhum, keluarga terlihat tenang dan tak menangis.
Meski begitu, raut wajah lesu dan sembab tetap terlihat di wajah anak-anak dan kerabat.
4. Langsung dimakamkan
Almarhum Cahyono meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB.
Usai Salat Ashar, Cahyono langsung dimakamkan.
Lokasi pemakaman Cahyono berada di TPU komplek TVRI dekat kediamannya.
"Untuk lokasi pemakaman karena dekat dengan rumah dan sepakat dengan keluarga dimakamkan di jakarta saja, tidak di Jawa Timur," ujar putra Cahyono, Agung.
5. Keinginan dan cita-cita terakhir Cahyono
Sebelum meninggal dunia, Cahyono ternyata sempat mengungkapkan harapannya.
Hal tersebut adalah keinginannya untuk pulang ke kampung halaman di Banyuwangi, Jawa Timur, ramadan 2017 ini.