"Pertemuan-pertemuan itu banyak sekali. Diskusi-diskusi terbatas, jadi bukan kegiatan seminar," kata dia.
Anies juga mengatakan tim yang ia bentuk itu terbilang masih baru.
Nantinya, jika tim tersebut sudah berjalan cukup lama bakal terlihat secara terperinci tentang hal-hal yang mereka lakukan.
"Mereka baru jalan semingguan, kasih waktu, toh ada waktu yang cukup, nanti sesudah itu baru kita bisa lihat detilnya," tutur Anies.
Di sisi lain, dalam usaha meneruskan tongkat pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Anies dan Sandi juga berencana melakukan pertemuan bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Meski tak Kunjung Pulang, Polisi Yakin Rizieq Akan Penuhi Panggilan
Meski begitu, hingga saat ini rencana pertemuan tersebut belum juga terlaksana lantaran terhalang jadwal dan kesibukan.
"Yang menyurati saya bukan tim sinkronisasi, yang menyurati saya itu Pak Anies-Sandi untuk bersilaturahmi. Kami akan jadwalkan (pertemuan), kami akan jadwalkan," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).
"Belum (dibalas), mungkin Pak Djarot lagi sibuk. Tapi saya sudah menulis surat juga jadi menunggu waktunya Pak Djarot. Nanti saya coba (titip pesan) lewat stafnya beliau," kata Sandi menjelaskan tentang pesan singkatnya untuk menyusun pertemuan bersama Djarot, Selasa (16/5/2017). (Tribunwow.com/Dhika Intan)