Habib Rizieq Akan Merugi Jika Menolak Diperiksa oleh Kepolisian? Begini Faktanya!

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Besar FPI Rizieq Shihab tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan makar untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri.

TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab justru merugi jika dirinya tidak menghadiri pemeriksaan polisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

"Ya, pasti akan merugi karena tidak bisa mengklarifikasi," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

Diketahui sebelumnya, jika Rizieq telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya.

Panggilan kepada Rizieq ini berkaitan dengan kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang diduga komunikasi antara dirinya dan Firza Husein.

Geger Isu Habib Rizieq, Ahmad Dhani Justru Ajak Islam 212 Bungkam

Setyo mengungkapkan jika Rizieq sebaiknya memenuhi panggilan dan mengklarifikasi informasi yang ada.

Rizieq juga bisa membela diri dan menyatakan jika dirinya tidak melakukan sebagaimana isi chat tersebut.

"Kalau tidak bisa datang di sini, tidak bisa membela diri, bagaimana?" kata Setyo.

Lebih lanjut, Setyo mengimbau agar Rizieq segera kembali ke Indonesia dan menghadapi proses hukum.

"Sebagai warga negara yang baik dan tokoh dengan pengikut banyak, dia harus hormati negara kita, negara hukum," kata dia.

Dikuti dari Kompas.com, Rizieq juga dilaporkan ke polisi untuk sejumlah kasus.

Tercatat, Rizieq sudah menjadi tersangka dalam kasus pelecehan Pancasila yang ditangani Polda Jawa Barat.

Rizieq tak akan pulang ke Indonesia

Sebelumnya, Rizieq yang berstatus sebagai saksi dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi, tengah pergi ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah Umroh.

Halaman
12