• Jangan Panik Ayo Piknik! Inilah Deretan Hotel Paling Keren di Dunia yang Memberi Sensasi Menakjubkan
"Awalnya Rejuvi tampak seperti produk yang sangat bagus. Karena aku tak ingin memakai laser," ungkap mahasiswi seni di Udon Thani ini.
"Aku pun memulai perawatannya. Tiba-tiba saja rasanya gatal dan sangat sakit. Kulitku bahkan membutuhkan waktu lama untuk mengelupas. Aku tak bisa tidur," ungkapnya lebih lanjut.
"Aku sangat tidak merekomendasikan ini. Yang terjadi sangat buruk!" tuturnya.
Rejuvi Lab didirikian pada tahun 1988 oleh Dr. Wade Cheng, ahli biokimia di San Fransisco Bay.
Untuk itu, berhati-hatilah! (TribunWow.com/Alya Iqlima)