"Tidak ada. Pesannya hanya yang ringan-ringan saja," ucapnya.
Lebih lanjut, di hari ulang tahun JK ke-75 ini, Sandi mengakui pribadi Wapres ke-10 RI itu tidak berubah.
Pribadinya masih hangat sementara fisik JK juga masih segar bugar, sama seperti ketika ia pertama kali bertemu.
"Tiga perempat abad Pak JK masih segar tak berubah sama sekali. Seperti waktu pertama kali menghadap Beliau di grup Astra tempat saya kerja," kata Sandi.
"Posisi dari dunia usaha, Kadin, HIPMI sampai ke pemerintahan maupun organisasi kemanusiaan seperti PMI beliau tak berubah. Masih tetap hangat dan menanamkan inspirasi dan optimisme," kata dia.
Rekam Jejak Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 yang Genap Berusia 75 Tahun
JK lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942.
Ia sempat menjabat Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Akbar Tandjung sebelum akhirnya digandeng Presiden Joko Widodo untuk menjadi wakilnya dalam Pilpres 2014.
Sebelum bersama Jokowi, JK pernah digandeng Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi yang sama.
Ia juga maju mencalonkan diri sebagai Calon Presiden dalam pilpres 2009 lalu.
Saat itu JK didampingi oleh Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.
Tak cuma berkarier dalam dunia politik, Jusuf Kalla juga menjalankan bisnis dengan bendera usaha Kalla Group.
Bisnis keluarga Kalla bergerak di berbagai bidang industri.
Tahun 1968, dia menjadi CEO dari NV Hadji Kalla.
Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, penjualan kendaraan, perkapalan, real estat, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.
Terbongkar! Ada Intervensi Jusuf Kalla pada Pencalonan Anies Baswedan
Di usianya yang ke-75 tahun ini JK didampingi seorang istri yang setia menemaninya bernama Mufidah Jusuf Kalla.
Bersama Mufidah, JK dikaruniai lima orang anak dan sembilan cucu. (TribunWow.com/Dhika Intan)