Dalam kicauannya, sekali lagi Fahri menyayangkan sikap Metro TV yang ia anggap partisan dan misleading.
"Kita terus menerus menyesalkan jurnalisme @Metro_TV yang partisan dan misleading..."
"Saya datang ke.seluruh.Indonesia tidak ada masalah...disambut secara baik.. kok ada kelompok berseragam jadi ada masalah?"
Tak hanya itu, Fahri juga menganggap bahwa selama ini Metro TV menyembunyikan identitas di balik nama media dan Fahri menyebutnya hal tersebut adalah sebuah kejahatan.
Pada akhir kritikannya, Fahri Hamzah juga memberikan imbauannya kepada Metro TV dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Imbauan itu berupa kebebasan jurnalisme sesungguhnya bukan merupakan kebebasan dari pemilik media.
"Freedom of the press is not the freedom of the owner of the press.. #stopfakenews @Metro_TV"
Tentu saja kicauan-kicauan kritikan dari Fahri Hamzah untuk Metro TV ini langsung menuai komentar yang beragam dari netizen.
Ada beberapa komentar yang pro dan juga ada yang kontra.
"Kasian masayarakat disuguhi berita hoax #MetroTvMenyesatkan," tulis akun @riffki40.
"Setuju pak, media sekarang banyak telah menjadi alat pemecah dan alergi terhadap Islam," tulis akun @AndyCha83215353.
"Kami sudah jengan dengan perilaku @Metro_TV yang acap kali menebar berita bohong," tulis akun @SiesBenjanie.
Terkait Penolakan Kedatangannya di Manado, Fahri: Ini Dipakai Memanas-panasi
Sementara komentar-komentar kontra yang memenuhi Twitter Fahri Hamzah seperti ini.
"Beuuhh, ada orang ditolak di daerah malahan ngamuk-ngamuknya sama stasiun tv, introspeksi tong!" tulis akun @epriyono75.