Aksi Tolak Fahri Hamzah

Usai Ditolak Massa, Fahri Minta Warga Sulawesi Utara Datang ke Gedung DPR RI

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengajak warga Sulawesi Utara untuk datang ke Jakarta.

Hal ini disampaikan Fahri menanggapi penolakan kedatangannya oleh beberapa elemen masyarakat di Manado, Sulawesi Utara.

Lebih lanjut, Fahri menginginkan masyarakat Sulawesi Utara datang ke gedung DPR/MPR RI.

"Masyarakat Sulut yang ke Jakarta, jangan sungkan mampir ke DPR untuk diskusi lebih lama terutama tentang masalah-masalah kenegaraan," ungkap Fahri, dikutip dari Tribunnews.com.

Curhatan Fahri Hamzah Usai Ditolak Massa di Manado Gunakan Hastag Ini Bikin Terheran-heran

Fahri juga mengungkapkan jika bangsa ini harus berjuang bersama untuk melawan seluruh provokasi dan kebencian.

Juga semua masyarakat bisa berhubungan baik antar sesama.

"Kita bisa berjalan bersama sebagai bangsa, karena hidup dengan semangat toleransi, kebhinnekaan dan kebersamaan," papar Fahri.

Diketahui sebelumnya jika Fahri mendapat penolakan dari beberapa elemen masyarakat di Manado, karena dituding sebagai Sekjen FPI dan pro koruptor.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey pun mengucapkan terimakasih kepada KA KAMMI karena menghadirkan Fahri Hamzah dalam sebuah acara dialog dengan tema 'Kepemimpinan Muda Yang Bersih dan Antikorupsi' yang digelar di kantor Gubernur Sulawesi Utara, hari ini, Sabtu (13/5/2017).

"Semoga Fahri mau berbagi gagasannya tentang Pancasila dan pemberantasan korupsi yang lebih baik," ujar Olly.

Postingan Mengejutkan Fahri Hamzah Sehari Sebelum Digeruduk Massa di Manado

Unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulawesi Utara

Tak mundur usai ditembak pakai gas airmata dan air, massa tolak Fahri Hamzah minta Gubernur Sulut Olly Dondokambey menemui mereka. (TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO)

Fahri yang tengah mengisi dialog di Kantor Gubernur Sulawesi Utara didemo berjam-jam oleh beberapa elemen masyarakat di luar gedung kantor.

Demo yang berlangsung dengan tensi tinggi tersebut berhasil menjebolkan pintu masuk ke halaman kantor gubernur.

Bentrokan yang tak terhindarkan ini memaksa kepolisian untuk menembakkan gas air mata.

Halaman
12