2. Edriana Noerdin
Edriana Noerdin menempuh pendidikan S2 Women and Development, di Institute of Social Studies (ISS) The Haque, Belanda.
Ia Berpengalaman sebagai Gender specialist di organisasi international untuk membantu pemerintah Indonesia merumuskan program pengentasan kemiskinan yang berpihak pada perempuan.
Saat ini dia juga terlibat dalam perumusan indikator capaian SDGs yang dimotori oleh Bappenas dengan support dari Sekretariat SDGs untuk isu kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Edriana adalah pendiri dan Research Director Women Research Institute (WRI), yang melakukan riset-riset tentang hak-hak perempuan yang berhubungan dengan kebijakan publik di tingkat nasional maupun lokal.
3. Eko Prasojo
Eko Prasojo adalah Guru Besar dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI, sekaligus mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi era Presiden SBY pada 2011-2013.
Ia adalah Ketua Umum Indonesia Association for Public Administrastion (IAPA), Vice President Asian Association for Public Administration (AAPA), anggota of UN Committe Expert of Public Administration (UNCEPA), serta Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN)
4. Fadjar Pandjaitan
Fadjar Panjaitan, lahir di Siantar Sumatera Utara 26 Agustus 1955.
Ia menempuh pendidikan S1 Institut Ilmu Pemerintahan.
Fadjar menjadi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta pada 2010-2013.
Sebelum menjadi Sekda DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan telah berpengalaman mengisi beberapa posisi dalam lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain menjabat sebagai Walikota Jakarta Barat (2004-2008) dan Asisten Sekda DKI Jakarta bidang Pemerintahan (2008-2010).
5. HMBC Rikrik Rizkiyana
HMBC Rikrik Rizkiyana adalah seorang Advokat & Social Entrepreneur.