Sejak hari itulah para pendukung Ahok menyerbu Mako Brimob untuk menyuarakan aspirasinya.

Para pendukung Ahok tersebut bahkan rela bermalam di trotoar bagian depan gedung Mako Brimob.

Ahok Akhirnya Bicara! Ini yang Disampaikannya Pada Simpatisan di Mako Brimob

"Kami semuanya berjumlah 25 orang. Kami tidak boleh tidur di halaman Mako Brimob, jadi kami menginap di pinggir jalan sini (trotoar)," ujar salah satu pendukung Ahok yang turut menginap, Daniel Batubara, Kamis (11/5/2017) dikutip dari Kompas.com.

Hanya beralaskan banner bekas, mereka tidur di trotoar supaya tidak mengganggu lalu lintas.

Namun menurut Daniel, tak ada satu pun pendukung yang merasa keberatan.

"Ya memang aturannya begitu. Kami boleh menginap di sini asal tidak mengganggu lalu lintas dan tetap menjaga kebersihan. Kami tidak masalah," tuturnya.

"Kami ber-25 sehat semua, makan juga cukup, mau ke kamar mandi bisa ke mushala, pom bensin, bahkan warga sekitar sini memperbolehlan kami meminjam kamar mandinya," imbuh dia.

Sebelumnya, aparat keamanan sempat khawatir mengenai kondisi cuaca dan kemungkinan adanya kelompok tertentu yang menyerang para pendukung Ahok.

Mengharukan! Demi Penangguhan Penahanan Ahok, Begini yang Dilakukan Warga Pendukungnya!

Namun kekhawatiran tersebut tak terjadi.

"Aman di sini, ini karena kuasa Tuhan Yang Maha Esa, kami bersyukur," ucap Daniel.

Aparat keamanan jug atak melakukan penjagaan khusus kepada para pendukung Ahok yang bermalam di trotoar.

"Enggak ada pengamanan khusus, hanya ada polisi yang memang piket di pos keamanan. Tapi aman semua, terkendali," tandasnya.

Sebelumnya, hanya 5 orang saja yang diijinkan oleh pihak kepolisian untuk menginap guna menjaga situasi sekitar Mako Brimob tetap kondusif. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)