Alat Berat Hidup saat Tidak Bekerja, Ketika Didekati Ternyata Begini yang Terjadi pada Operatornya!
Seorang operator alat berat Suhaedi (51) warga Palembang ini meninggal dunia di saat mengoperasikan doer.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Seorang operator alat berat Suhaedi (51) warga Jalan Balayuda, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang ini meninggal dunia di saat mengoperasikan doer.
Suhaedi diduga terkena serangan jantung, saat mengoperasikan alat berat di areal tambang PT Pasific Global Utama (PGU) Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Kamis (11/5/2017).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban ditemukan pertama kali oleh Suvervisor PT PGU, William Robert (46), yang curiga mendengar suara mesin dozer hidup terus tidak mati-mati, padahal dozer tersebut sedang tidak beraktivitas.
Hubungan Masih Memanas, Malaysia Tolak Main di Korut karena Takut Diracun?
Karena penasaran, ia lalu memanggil korban berkali-kali, tetapi tidak menyahut.
Lalu ia menaiki dozer, dan betapa kagetnya sebab korban sudah tidak bergerak dengan posisi duduk tersandar di kursi Dozer.
Melihat hal tersebut, ia langsung memanggil rekan kerjanya yang lainnya untuk memeriksa keadaan korban.
Namun, setelah diperiksa, denyut nadinya sudah tidak berdenyut lagi.
Atas temuan tersebut, langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung Agung untuk dilakukan evakuasi jasad dan mayat korban di bawa ke RS HM Rabain Muaraenim untuk di lakukan visum.
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Herman Rozi didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad AR membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Mengiris Hati! Datang dari Yogyakarta, Nenek Ini Rela Mati Demi Ahok!
Anggota sudah melakukan olah TKP dan dari lokasi kejadian petugas menemukan barang milik korban tas kecil warna hitam dengan isi Obat Generic dalam kantong asoy dan dompet berisi identitas buku kecil.
Untuk sementara korban tewas di duga karena sakit.
Karena berdasarkan keterangan rekan-rekan kerjanya bahwa korban pernah mengeluh sakit komplikasi dan untuk memastikan penyebab kematiannya jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk di lakukan visum. (Sriwijaya Post/Ardani Zuhri)