"Wkwkkw gw munafik double ya. Munafik buat lo munafik buat mrk. Emang ge pikirin," kicau Tompi.
Belum puas, netizen @hermansoekarno terus menyerang Tompi, bahkan bilang dirinya labil.
"@dr_tompi Dgn lo memihak mrk itu sm jg dgn lo mendukung aksi2 yg udah mrk lakukan saat pilkada.Dgn lo 'MENERIMA' Sandi itu udah statement, lo labil," kicau akun @hermansoekarno.
Tompi pun menjawab, "Itu kan kata lo bukan kata gw."
Netizen @hermansoekarno tidak menyerah dan malah membanding-bandingkan Tompi dengan Pandji Pragiwaksono yang memang pendukung Anies-Sandi.
"@dr_tompi Gw msh lbh respek sm @pandji dia berprinsip ga suka Ahok dan di komit," cuit @hermansoekarno.
Dengan cuek, Tompi menjawab, "Kawinin aja!"
Di cuitan berikutnya, Tompi pun menjelaskan arti 'move on' dalam keterangan foto bersama Sandiaga Uno.
"Move on ini bukan berarti ninggalin nilai yg lo anut trus seranjang ama yg baru... gak sesempit itu," kicau @dr_tompi.
'Saya sudah OKE OCE'
Tompi bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di acara "Sosok" yang ditayangkan Kompas TV.
Dalam kesempatan itu, Tompi yang merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017, kini menyatakan mendukung Anies-Sandiaga Uno.
Dia meminta sesama pendukung Ahok-Djarot untuk mendukung Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI.
"Segera move on. Jadi energinya digunakan untuk hal-hal yang positif," kata Tompi, di Palmerah, Jakarta, Rabu (3/5/3017).
Tompi mengatakan dia sudah merelakan Ahok-Djarot kalah saat hasil quick count menunjukkan perolehan suara Anies-Sandi lebih tinggo.