Kecelakaan Maut Puncak Bogor

Selarong Puncak Sering Makan Korban, Polisi Perkirakan Gara-gara Hal Sepele Ini

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabrakan maut di Selarong Jalur Puncak Bogor yang memakan banyak korban.

Bus pariwisata itu ternyata mengalami rem blong ditambah lagi dengan jalanan licin karena terguyur hujan.

Kawasan rawan dan pengemudi melupakan hal sepele ini

Tanjakan Selarong merupakan akses utama kawasan wisata Puncak.

Duh! Polisi Tetapkan Sopir Bus Tabrakan Maut di Puncak Jadi Tersangka Karena Hal Ini!

Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Matrius menilai di lokasi tersebut seolah pengemudi mengalami hal yang sama.

Menurutnya di tanjakan ini sering pengemudi tak mampu mengendalikan kendaraan dan masalahnya adalah rem blong.

Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 3 orang tewas terjadi di Turunan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017). Tabrakan beruntutn yang melibatkan belasan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua tersebut terjadi akibat rem blong sebuah bus yang bergerak dari arak Puncak menuju Gadok. T (TRIBUNNEWSBOGOR/NAUFAL FAUZY)

"Masalah rem blong itu berulang sudah 3 tahun, ini yang ke 18," ujarnya.

Sementara itu Tanjakan Selarong yang memakan korban banyak orang, dinilai karena satu hal sepele yang dilupakan banyak pengemudi yakni soal rem.

Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor: Kronologi Kejadian hingga Tewasnya Seorang Kepala Desa

Rem blong biasanya terjadi gara-gara kampas rem tipis.

"Ini kan turunan terakhir, jadi ketika kendaraan turun dari Puncak dan ke sini, kampas remnya kemungkinan abis karena terus-terusan ngerem dari sana," ujar Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin menduga kenapa kecelakaan sering terjadi.

Tanjakan Selarong merupakan titik terakhir arah pulang setelah.

Ketika pulang jalan menurun Selarong merupakan titik akhir.

Mungkin saja banyak pengemudi lalai tak mengecek kampas rem sehingga ketika digunakan untuk mengerem di berbagai tanjakan/turunan saat di Selarong kampas rem kemungkinan sudah tak layak digunakan.

Kampas rem, seolah benda sepele tapi fatal akibatnya. (TribunnewsBogor.com/ Naufal Fauzy/TribunWow.com)