TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait pemberitaan Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam media luar negeri.
Hal ini dikarenakan beberapa media menyebutkan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai kemenangan Islam garis keras.
Tak Hanya Jakarta yang Heboh, 5 Media Internasional Ikut Soroti Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies!
JK juga mengatakan hal tersebut kepada Wakil presiden Amerika Serikat.
"Soal Pilkada, tadi saya ketemu Wakil Presiden Amerika. Saya bilang ndak (tidak) adil ini media luar, karena yang menang banyak didukung oleh teman-teman dari sisi Islam malah dianggap garis keras yang menang," kata JK di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
"Kemenangan Anies-Sandi bukan kemenangan kelompok Islam garis keras," lanjutnya.
Menurut JK, Anies merupakan sosok yang paling ringan dan lembut di antara orang-orang yang keras.
"Justru saya kira Pak Anies itu paling ringan orangnya, buka paling keras. Paling lembut di antara yang keras itu karena ada Imam yang besar. Imam yang suka sama beliau, dianggap besar oleh pendukungnya padahal cuma pendukung saja," ucap JK seraya tertawa.
Tak Hanya Alexis, Anies Janji Tutup Semua Lokasi Prostitusi
JK meminta semua pihak untuk menghormati pilihan masyarakat DKI Jakarta.
Curi Perhatian Media Luar Negeri
Kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta ternyata mendapat perhatian dari media luar negeri.
Namun, media tersebut memandang kemenangan Anies-Sandi yang dikaitkan dengan isu SARA.
Media Arab yang berbasis di Doha, Qatar, Al Jazerra, menyebutkan, Ahok yang sedang "diadili karena penistaan" agama kalah dari Anies "setelah kampanye agama yang memecah belah".
Selanjutnya Al Jazeera menyebutkan, "Gubernur Kristen di Jakarta" kalah telak setelah "Kampanye yang dimulai dengan perbedaan agama dan rasial di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu,” demikian Al Jazeera, Rabu (19/4/2017) seperti dikutip dari Tribunnews.com.