Pilgub DKI Jakarta

Pilgub DKI Jakarta Jadi Sorotan Media Asing, Ternyata Isi Beritanya Memilukan!

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat debat kandidat program acara Rosi dan Kandidat Pemimpin yang di selenggarakan Kompas TV Jakarta di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

TRIBUNWOW.COM - Kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno atas Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta ternyata mendapat perhatian dari media luar negeri.

Namun, media luar negeri tersebut memandang kemenangan Anies-Sandi yang dikaitkan dengan isu SARA.

Media Arab yang berbasis di Doha, Qatar, Al Jazerra, menyebutkan bahwa Ahok yang sedang "diadili karena penistaan" agama kalah dari Anies "setelah kampanye agama yang memecah belah".

Selanjutnya Al Jazeera menyebutkan, "Gubernur Kristen di Jakarta" kalah telak setelah "Kampenye yang dimulai dengan perbedaan agama dan rasial di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu,” demikian Al Jazeera, Rabu (19/4/2017) dikutip dari Tribunnews.com.

Sidang Ke-20 Ahok Digelar, Kuasa Hukum Malah Ramai-Ramai Tantang Jaksa Penuntut Umum

Al Jazeera juga menyebutkan bahwa Ahok adalah keturunan Cina.

“Ratusan ribu warga Indonesia melakukan protes menentangnya di Jakarta, mencaci maki keturunan Cina itu, dan menuntutnya untuk dipenjara atau dibunuh,” kata media Arab itu.

Al Jazeera juga mengomentari sosok Anies.

Anies disebutkan sebagai seorang politisi muslim berpendidikan yang memanfaatkan serangan balik kepada Ahok melalui para ulama.

“Seorang politisi Muslim berpendidikan tinggi, memanfaatkan serangan balik terhadap Ahok dengan mencari dukungan dari para ulama konservatif dan tokoh di radikal pinggiran yang menentang pemilihan non-Muslim.” sebut Al Jazeera.

Anies juga dituding mendapat dukungan dari “elite politik dan bisnis yang kalah telak pada Pilpres 2014” yang tengah mencari jalan untuk maju pada Pilpres 2019, demikian Al Jazeera ungkap.

Penerawangan Level Dewa Bisa Saja Meleset, Ini 3 Prediksi Mbah Mijan yang Berujung Permintaan Maaf

New York Times juga memberitakan hal yang senada dengan Al Jazeera.

New York Times yang berbasis di Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa Ahok kalah telak dalam pertarungan sengit yang dipandang sebagai ujian toleransi agama dan etnis.

Prabowo Beri Pujian untuk Rizieq Shihab

Halaman
12