Duh! Kelakukan Jorok Turis Indonesia Ini Terbawa Sampai ke Jepang, Bikin Malu!

Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan Tyas Palar

"Salah satu rombongan turis Indonesia itu telah pergi, menyisakan meja yang berantakan seperti yang saya foto. Bukannya membuang sampah sendiri ke meja makan dan mengembalikan baki ke restoran awal seperti seharusnya. Mungkin mereka berpikir ini seperti di Indonesia, akan ada pelayan atau petugas yang membersihkan. Padahal tidak ada," ujarnya.

Perlu diketahui bahwa adab makan di Jepang pada umumnya pelanggan membersihkan dan membuang sampahnya sendiri terutama restoran cepat saji.

Tak hanya itu, pembeli juga diharuskan mengembalikan perkakas makanan termasuk baki, mangkuk dan gelas.

Berbeda dengan di Indonesia yang memiliki petugas untuk membersihkan sisa makanan, di Jepang mereka tak menerapkan hal itu ke seluruh restoran.

Hingga lebih dari setengah jam Tyas dan ibundanya meninggalkan tempat tersebut, meja yang berantakan tak juga ada yang membersihkan.

Yang lebih disayangkan lagi, posisi meja tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dari tempat sampah.

"Dan perhatikan deh.. rombongan turis ini bahkan tidak merapikan peralatan makan bekas dan sampah mereka ke atas baki. Teman saya, seorang mahasiswi Indonesia yang belajar di Jepang dan bekerja sambilan sebagai pramusaji, mengeluh: "Yang seperti ini paling merepotkan, bikin lama, karena pelayan harus membereskan dulu ke atas baki." Calon orang yang duduk berikutnya juga kesulitan untuk sekedar meminggirkan saja baki-baki tersebut, karena kalaupun baki dipinggirkan, tetap ada sampah yang bertebaran di atas meja. Walhasil, meja-meja itu tidak digunakan orang sampai saya dan ibu pergi," lanjutnya.

Kejadian ini tentunya sangat disayangkan ya guys, meskipun statusnya sebagai turis tetapi alangkah baiknya untuk menjaga lingkungan sekitar demi kenyamanan bersama.

Setelah peristiwa tak menyenangkan tersebut, beberapa saat kemudian Tyas kembali mengalami hal serupa yang tak kalah memalukan.

Tyas mengatakan disebelahnya juga ada dua orang pria paruh baya asal Indonesia yang rupanya melakukan hal yang sama, tak membuang sampah pada tempat seharusnya.

"Salah seorang laki-laki itu berdiri, melangkah menjauh, meninggalkan serpihan sampah berupa robekan kertas pembungkus sedotan, bon, dan entah apa lagi di atas mejanya," ujarnya.

Melihat hal tersebut Tyas langsung memanggil pria tersebut dan menunjukan letak tempat sampah agar ia mau membereskan sehingga nyaman untuk orang-orang sekitar.

Namun, jawaban yang didapatkan tak memuaskan.

Sebaliknya, pria itu malah berputar dan tersenyum sinis sambil berkata "Terus kenapa? Nanti juga ada yang beresin!" balasnya ketus.

Tak mau kalah, Tyas menjawab " nggak ada yang beresin. Lihat itu dari tadi meja-meja itu nggak ada yang beresin!" jawabnya.

Akhirnya pria tersebut kembali ke mejanya dan memunguti sampah dengan wajah tak rela.

Halaman
123