Pilkada DKI Jakarta

Terkait Survei yang Tak Berpihak Pada Ahok-Djarot, Begini Tanggapan Megawati yang Mencengangkan

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kolase) Megawati dan Ahok

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti sejumlah survei yang menempatkan elektabilitas pasangan calon Basuki - Djarot di bawah pasangan calon Anies - Sandiaga.

Menurut Megawati, survei bukanlah penentu akhir.

Hitung Cepat LSI Denny JA: Suara Masuk 3 Persen, Anies-Sandiaga Unggul

"Tidak bisa begitu. Survei menurut saya hanyalah sebuah panduan. Bukan yang menentukan," ujar Megawati usai mencoblos di TPS 027, dekat kediamannya bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

"Yang menentukan tentunya adalah masyarakat DKI sendiri," lanjut dia.

Kronologi dan Fakta Terkait Ricuh di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Gunakan Hak Pilihnya

Oleh sebab itu, penting sekali warga DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya tanpa adanya paksaan atau intimidasi dari siapapun.

"Jadi monggo, silakan pilih siapa yang mau dipilih dan jangan ada intimidasi, jangan ada teror," ujar Megawati.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berdoa bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (21/9/2016). Pasangan Ahok-Djarot mendaftarkan diri ke kantor KPU DKI Jakarta sebagai Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2017. (TRIBUNNEWS / HERUDIN)

Presiden kelima RI tersebut juga mengatakan Ibu Kota harus menjadi contoh bagi daerah lain soal bagaimana demokrasi berjalan. Ia pun akan terus memantau jalannya Pilkada Ibu Kota.

"Kita lihat saja hasilnya. Saya akan tunggu. Tentu karena saya mendukung Ahok, saya berkeinginan beliau untuk bisa memimpin DKI Jakarta lagi," ujar Megawati. (Kompas.com / Fabian Januarius Kuwado)