Dirinya tidak langsung mengatakan hal yang sebenarnya, melainkan dengan sebuah perumpamaan.
Dirinya mencotohkan soal "singkong" yang akan dimasak sesuai selera.
"Saya percaya anda tahu singkong, baik! saya anggap anda tahu, apa yang mau anda bikin dengan "Singkong" diotak anda? pasti tergantung selera."
"Singkong bisa dibuat tepung, bisa digoreng dadakan (seperti tahu bulat), bisa dibikin tape, bisa dibikin apa saja, padahal tetap "Singkong"."
Mbah Mijan Tanggapi Boikot Inul Daratista, Bahas Skype yang Baper Whatsapp
"Berawal dari 'Singkong Pulau Seribu', karena canggihnya otak manusia, maka dibuat beragam masakan, padahal dibiarkan saja juga tak mengapa!"
"Hari ini 'Singkong Pulau Seribu' telah dimasak segala rupa, ada yang memakan tape, ada yang memakan singkong goreng, dan mereka gembira".
"Entah kubu mana yang telah memakan tape dan entah kubu mana yang sudah memakan singkong goreng, bagi yang netral diluar sana, mereka tertawa."
"Jakarta hari ini sedang pesta "Singkong" yang mungkin dihidangkan dengan secangkir ngopi manis dan sambil bernyanyi riang gembira, lucu ya?"
"Coba banyakan sodara-sodara, semua yang terjadi selama ini, hanya tergantung dari sudut pandang mana anda memakannya, Jakarta penuh canda!"
Mbah Mijan dalam cuitannya tersebut tidak langsung menujukkan siapa yang dimaksud.
Namun Mbah Mijan pada tanggal 11 Februari lalu dirinya pernah menuliskan tweet begini.
"Selamat kepada bapak Purnama dan bapak Hidayat, atas terpilihnya kembali, semoga amanah, Amiin."
Namun pada cuitannya tersebut, netizen memberikan komentar dengan men-screenshoot ramalan Mbah Mijan saat pemilihan presiden Amerika.
Saat itu Mbah Mijan meramalkan bahwa Hillary Clinton menjadi presiden Amerika, namun ramalan tersebut melesat, dan yang dinyatakan menjadi presiden Amerika adalah Donald Trump.
Inilah Screenshoot ramalan Mbah Mijan yang diunggah oleh akun @Lukman_tomahayu.
(TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah/Woro Seto)