TRIBUNWOW.COM - Dalam hitung cepat atau quick count Litbang Kompas putaran Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terlihat unggul, Rabu (19/4/2017).
Sampel yang masuk sudah mencapai angka 90 persen.
Ahok Ucapkan Selamat, Anies: Pak Basuki dan Pak Djarot Adalah Putra Terbaik Bangsa Indonesia
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Anies dan Sandi memperoleh 57,90 persen suara.
Sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan suara sebesar 42,10 persen suara.
Peneliti Litbang Kompas, Ratna Sri Widyastuti, mengatakan, perolehan suara ini sudah stabil.
Penghitungan Suara Belum Capai 50%, Fadli Zon Sudah Sampaikan Kemenangan Diraih oleh Anies-Sandi
Quick Count putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 Litbang Kompaskali ini mengambil sampel di 400 TPS yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan 227.954 pemilih.
Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DKI Jakarta.
Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.218.280, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen.
Hasil yang mendekati final ini tentunya menjadi pukulan bagi para pendukung Ahok dan Djarot.
Tak sedikit yang menyampaikan kesedihan dan kekecewaannya karena pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pilihannya tersebut kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, walaupun belum ada pernyataan resmi dari Komisi Pemungutan Suara (KPU).
Tak terkecuali sosok penyanyi internasional Anggun C. Sasmi dan sutradara Joko Anwar pun turut menumpahkan kesedihannya karena pilihannya kalah.
Keduanya sama-sama mengicaukan kesedihan yang mereka rasakan melalui akun Twitter mereka pribadi pada, Rabu (19/4/2017).
Kekalahan Ahok dan Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini dianggap sebagai kehilangan besar Kota Jakarta.
"It's a big loss for Jakarta..." kicau Anggun.
Ia pun juga membenarkan tanggapan netizen yang berpendapat apabila Ahok adalah seorang Muslim, ia akan lebih mudah menang di Jakarta.
Netizen yang memiliki akun Twitter bernama @DanielZiv pun juga menyayangkan warga Indonesia yang terlalu mudah dimanipulasi dengan agama.
Hal serupa juga dialami oleh sutradara terkenal Indonesia, Joko Anwar yang mengicaukan kesedihannya di akun Twitter pribadinya tersebut.
Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini ia anggap sebagai Kota Jakarta yang belum pantas untuk memiliki Ahok sebagai pemimpinnya.
"So apparently we don't deserve Ahok" tulis Joko Anwar
Namun, untuk menutupi kesedihannya, Joko Anwar kembali berkicau untuk menyemangati warga Jakarta yang memilih pasangan Ahok dan Djarot
"It's gonna be a bumpy road ahead. Our hearts are broken. Our spirits shouldn't. Smangaatt, temen-temen!"
Tentunya kicauan dua publik figur ini mendapatkan tanggapan yang beragam dari para netizen
"Kalau kata Ayah saya, orang baik pasti sudah ada 'tempat'nya kok. Kalau bukan Jakarta, it should be another better place" tulis akun @rizkydea
"Jakarta mengalami kekalahan, kita merasakan apa yang Amerika rasakan kemarin" tulis akun @ParisSasmi
"Kita tagih janji gubernur dan wakil gubernur yang baru" tulis akun @mafiozoekahadi
"Tinggal melihat, apakah Jakarta akan punya rumah sakit kanker yang baik, MRT dan LRT sesuai jadwal atau enggak" tulis akun @willyyosafat. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)