TRIBUNWOW.COM - Empat tahun sudah Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia.
Meski telah tiada, hingga kini pria yang akrab disapa Uje itu masih terus dikenang.
Bahkan tiap tahun, keluarga dan sahabat berziarah ke makam Uje tepat di hari kelahirannya.
Empat tahun berlalu, kuburan Uje yang dibuat lebih tinggi dari makam lainnya tak banyak berubah.
Kuburan Uje juga terlihat bersih, bahkan tenda-tenda putih masih terpasang.
Sejak awal meninggal, kuburan Uje sudah dipasangkan tenda agar peziarah yang datang tak kenapasan.
"Iya enggak pernah dicopot, ini baru direnovasi satu karena roboh tendanya,"
"Selalu ada tenda memang dari awal sampai sekarang," ucap
Pak Idup mendapat mandat dari ibunda Uje, Umi Tatu untuk mengurus makam anak-anaknya serta kerabat lainnya.
Jamaah Uje juga terkadang ramai datang di bulan kepergian suami Umi Pipik itu.
"Fans kadang-kadang ya datang. Ya disuruh jaga makamnya, bersih-bersih, karena kita juga di sini ya memang terawat.
"Saya ngurusin lima kubur, khusus keluarga Uje," tutur Pak Idup.
Umi Tatu Nangis di Makam Uje
Tepat hari ini, Rabu (12/4), ibunda Ustaz Jefri Al Buchori, Umi Tatu memperingati haul mendiang anaknya.
Usai pembacaan tahlil, Umi Tatu tak kuasa menahan air matanya.
Tangisnya pecah mengenang sosok Uje di dekat pusaranya.