"Aku memiliki pandangan yang berbeda dari orang lain. Jika anak-anakku sukses, aku takkan memberikan apapun pada mereka. Jika mereka tidak cakap, uang hanya menimbulkan masalah," ungkap Yu.
2. Milyader Amerika
Chuck Feeney adalah seorang milyader Irlandia-Amerika yang telah membagikan seluruh hartanya untuk amal.
Pebisnis paruh baya ini mendonasikan Rp 93 milyar kepada Cornell University untuk para mahasiswa yang melakukan pekerjaan amal.
Ia bahkan mendonasikan Rp 106 triliun hartanya untuk mendukung pendidikan, kesehatan publik, hak asasi manusia, dan penelitian ilmiah.
"Kau selalu cemas saat memberikan uang dengan jumlah sebanyak itu, tapi kami bisa mengurusnya dengan baik," ungkap pebisnis berusia 85 tahun itu, seperti dikutip dari Stuff.co.nz.
Majalah Forbes bahkan menyebut dirinya sebagai 'James Bond dari kedermawanan'.
Kini, aset pribadinya hanya sekitar Rp 26,5 milyar saja.
3. Milyader Afrika
Seorang milyader dari Afrika Selatan, Femi Adenugame, memberikan pernyataan bahwa ia akan membantu para warga Afrika-Amerika untuk meninggalkan Amerika.
Hal ini dilakukannya karena apa yang Presiden Donald Trump lakukan pada para imigran.
Ia mengadakan gerakan 'Back to Africa' sebagai cara untuk warga Afrika-Amerika kembali ke negara mereka.
Ia mengeluarkan sekitar Rp 6,6 triliun untuk proyek ini.
Femi sendiri memiliki 5 komersial, 747 jet, dan satu armada kapal pesiar sebagai transportasi proyek ini.
"Aku ingin melakukan hal baik dengan uangku. Aku ingin membantu saudara-saudariku di Amerika Serikat yang mendapat diskriminasi dan rasisme," ungkapnya, seperti dikutip dari News10live.com. (TribunWow.com/Alya Iqlima)