Saya membuat petisi ini dibantu oleh Mbak Alissa Wahid. Saya berharap Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolri Badrodin, dan Ketua KPK Bapak Ruki agar segera membebaskan suami saya dari segala tuduhan."
• Terungkap! Jenis Cairan hingga Ciri-ciri Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
Petisi itu pun mendapat dukungan lebih dari 21 ribu pendukung.
Ternyata tak hanya sekali Rina membuat hal demikian, ketika Novel tersandung masalah lagi.
Pun ia membuat petisi kembali meminta dukungan.
Petisi keduanya ia tulis pada Desember 2015 lalu, selang 7 bulan dari petisi pertamanya.
Begini isi petisi yang diberi judul "Bebaskan Novel Baswedan dan Hentikan Kasusnya."
"Saya ingat betul 7 bulan lalu ketika suami saya, Novel Baswedan, ditangkap di rumah tengah malam.
Penangkapan itu menurut saya tak sesuai etika dan membuat keluarga sedih dan bingung.
Ia ditahan atas sebuah kasus lebih dari 10 tahun yang lalu. Yang sebetulnya, perkara itupun sudah selesai, tapi muncul lagi ditengah-tengah kemelut cicak buaya.
Tapi berkat dukungan lebih dari 20 ribu orang melalui petisi yang saya buat, Novel dibebaskan dari tahanan.
Tapi beberapa waktu lalu Novel mendapat surat panggilan ke Bareskrim.
Saat itu Novel tak bisa hadir karena sedang beribadah. Kemudian surat kedua dikirim Selasa untuk pemanggilan hari ini (Kamis).
Pagi ini Novel datang memenuhi panggilan Bareskrim. Tapi saya begitu terkejut karena saya tiba-tiba ditelepon agar menyiapkan baju Novel.
Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Novel langsung diterbangkan ke Bengkulu. Apakah perlakuan seperti ini etis?