Novel Baswedan Disiram Air Keras

Novel Baswedan Disiram Air Keras oleh Dua Orang Tak Dikenal, Begini Kronologi Kejadiannya

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Senior KPK Novel Baswedan menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3/2017). Novel Baswedan dan dua orang penyidik KPK lainnya yaitu Irwan Santoso dan Ambarita Damanik menjalani sidang konfrontir dengan mantan anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani terkait kasus dugaan korupsi penerapan KTP elektronik dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.

TRIBUNWOW.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada, Selasa (11/4/2017) subuh.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.10 WIB, selepas Novel Baswedan menunaikan salat subuh berjamaah di Mesjid Al Ikhsan, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Novel Baswedan yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya, tiba-tiba dihampiri oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Kutuk Perbuatan Biadab Terhadap Novel Baswedan

Dua orang tersebut mengendarai motor dan kemudian langsung menyiram Novel Baswedan menggunakan cairan air keras dan mengenai wajah dari penyidik KPK ini.

Air keras tersebut menyebabkan bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan.

Serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan wajah Novel Baswedan sempat terbentur pohon.

Setelah melakukan tindakan penyiraman air keras tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal (Tribunnews.com)

Sementara Novel Baswedan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading guna pertolongan pertama untuknya.

Polsek Kelapa Gading pun langsung mengambil tindakan setelah mengetahui adanya peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan ini.

Langkah-langkah yang saat ini dilakukan adalah Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) C, Perwira Pengawas Akp Herry Azhari, Piket Intelkam, Reskrim & Identidikasi, dan Patroli 2053 mendatangi rumah sakit tempat Novel Baswedan dirawat.

Netizen Berspekulasi, Novel Baswedan Disiram Air Keras Gara-gara Usut Kasus Megakorupsi Ini?

Polsek Kelapa Gading segera melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi Masjid Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Serta mencari saksi, bukti, dan informasi yang ada di TKP.

Saat ini sudah ada dua saksi yang bisa diminta keterangan atas insiden yang menghebohkan itu.

Dua saksi tersebut adalah Hasan dan H Priyono.

Bahaya Air Keras

Sebenarnya apa itu air keras, apa manfaatnya sehingga masih diproduksi padahal 'cairan setan' ini sangat membahayakan?

Ternyata air keras sangat berbahaya, namun juga sangat berguna.

Air keras merupakan larutan asam kuat yang cukup pekat.

Catatan Wikipedia air keras sangat berbahaya bila mengenai kulit.

Efek yang ditimbulkan jika terkena cairan ini akan timbul nyeri hebat, bahkan kulit akan mengalami luka bakar.

Contoh air keras adalah asam sulfat yang dipakai untuk aki, asam klorida untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir.

Terpopuler: dari Video Pria Sandera Ibu dan Anak di Angkot Hingga Polisi Tampar Aktivis Perempuan

Ada pula asam nitrat untuk menguji logam mulia dan asam fosfat untuk membuat garam fosfat.

Dengan konsentrasinya yang tinggi, air keras menyebabkan terbakarnya kulit manusia karena sifatnya korosif.

Besi saja bisa berlubang bagaimana dengan kulit dan daging manusia.

Prosesnya, saat kena jaringan kulit air keras akan bereaksi dengan protein yang menjadi penyusun jaringan kulit.

Asam sulfat akan menyebabkan reaksi exotermik atau reaksi kimia yang menghasilkan panas, maka jika disiram asam sulfat akan terjadi reaksi terbakarnya kulit. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)