Saling Serang, Begini 'Ekspresi' Unik Ahok dan Anies di Depan Najwa Shihab!

Penulis: Woro Seto
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua calon Gubernur DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

TRIBUNWOW.COM - Salah satu stasiun televisi swasta mengadakan debat terbuka bagi calon gubernur DKI Jakarta pada Senin (27/3/2017) malam.

Debat yang mempertemukan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Debat yang dipandu oleh Najwa Shihab tersebut berlangsung panas dan alot.

Berbeda dengan debat-debat lain yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat kali ini berlangsung tanpa adanya tim sukses sehingga ingar-bingar suara dukungan pada malam tersebut tidak terdengar di studio.

Baca: Duh! Ayu Ting Ting Ketemu dengan Walikota Palembang, Netter: Sopan Dikit Dong Jeng Pakaiannya

Penonton yang hadir menyaksikan merupakan masyarakat umum dan mahasiswa.

"Kita disini sengaja mengundang pak Ahok dan pak Anies tanpa timses agar disini kita adu gagasan bukan adu sorak," ujar Najwa Shihab dalam pembukaan debat.

Ketika dua kandidat Calon Guberdur DKI jakarta dihadirkan, keduanya menyapa penonton dan memberikan salam penghormatan.

Setelah itu Ahok duduk sementara Anies masih tetap berdiri.

Ketika Anies menjawab pertanyaan, Ahok terlihat lebih sering menulis.

Baca: Makin Kekinian, Ahok dan Djarot Main Bottle Flip Challenge sambil Nge-Dab!

Sementara Anies, terlihat menyimak dengan memangaku tangannya di atas meja.

Beberapa kali, Anies terlihat menyeduh minuman ketika Ahok menjawab pertanyaan.

Ketiga menginjak segmen tiga, kondisinya semakin panas.

Iklan ternyata tidak menyurutkan keduanya untuk saling serang dalam debat kali ini.

Hal unik muncul saat Ahok menjawab pertanyaan.

Ahok pada segmen sebelumnya terlihat duduk, pada segmen keempat Ahok berdiri saat menjelaskan Jakarta Creative Hub.

Baca: Luar Biasa! Editan Foto Master Photoshop ini Bakal Bikin Kamu Ngakak Sambil Salto!

Ahok menegaskan bahwa program Jakarta Creative Hub sudah dipikirkan sejak tahun 2014.

Meski mengatakan demikian, ternyata Najwa Shihab sebagai moderator mencoba membuat atmosfer malam itu semakin panas.

Ia menanyakan kepada Anies perihal program Jakarta Creative Hub yang diusung oleh Ahok.

"Apakah program ini masih meniru program, Pak?" tanya Najwa Syihab kepada Anies Baswedan.

Anies berdiri lalu menjawab, "Oh, sangat beda, program Oke Oce bukan fokus pada tempat, bukan pada benda mati, tapi pada warganya."

Baca: Berani Tak Akui NKRI hingga Perintahkan Salat Menghadap ke Timur, Ada Apa dengan Sosok Ini?

Ahok menanggapi masalah pendanaan terkait program kewirausahaan.

Lalu Anies menjawab lagi dengan teknis jaringan antara pengusaha dengan usaha mikro.

Anies menegaskan bahwa program ini akan berlangsung di kampung-kampung.

Tanggapan Anies langsung disambar oleh Ahok.

Ahok mengatakan bahwa program kampung yang direncanakan Anies juga sama dengan program yang akan dilakukan Ahok.

Terkait dengan transportasi, Anies akan menghubungkan angkot dengan transportasi massal.

Anies menduga bahwa program Ahok yang dilakukan enam bulan terakhir terkait keterhubungan angkot dengan transportasi massal meniru progamnya.

Baca: Busyet! Putri Pelatih Sepak Bola Indonesia Ini Bikin Hati Meleleh

Ahok membantah hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa ide yang digunakan Anies tersebut sudah tercantum dalam undang-undang lalu lintas tahun 2009.

Disegmen kelima, pembahasan debat terkait program perumahan untuk rakyat.

Ahok dan Anies saat menjawab pertanyaan tersebut, keduanya berdiri memberi tanggapan.

Selama, debat berlangsung, Ahok berdiri dari kursi sebanyak 5 kali, sementara Anies berdiri belasan kali.

Selama dua jam debat Ahok dan Anies mampu mengendalikan emosi.

Setelah debat usai, Ahok dan Anies saling menjabat tangan.

Najwa Shihab selaku moderator debat tersebut juga menjabat tangan kedua kandidat.

Ahok masih berada di atas pangung sementara Anies menuju kursi penonton uuntuk menyalami tokoh-tokoh yang hadir dalam debat tersebut. (TribunWow.com / Woro Seto)