Setelah dua bulan berlalu, Sudiman kini meronta kesakitan.
Beberapa kali ia tampak berbicara sendiri dan tiba-tiba mengamuk.
Kemudian ia merintih kesakitan, berteriak-teriak, dan melolong seperti anjing.
Karena perilaku aneh tersebut, pihak keluarga mengisolasi Sudiman di rumah.
Seluruh pintu dan jendela dipaku mati agar Sudiman tidak mengganggu tetangga sekitar rumahnya.
Karena tak ada perkembangan, Sudiman akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Tuan Rondahaim, Rabu, (15/3/2017). (Tribun-medan.com/Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)