TRIBUNWOW.COM - Keluarga Hary Tanoesoedibjo memang dikenal sebagai salah satu keluarga kaya raya di indonesia.
Hary Tanoe sendiri telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi.
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Harry menduduki peringkat ke-22 dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar.
Latar belakang pendidikan yang dimiliki pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini juga tak main-main.
Baca: Nostalgia Film Si Manis Jembatan Ancol: Insiden Saat Si Cantik Jadi Hantu
Ia memiliki gelar pendidikan bergengsi diantaranya adalah Bachelor of Commerce (Honours), Carleton University, Ottawa-Kanada (1988)
Master of Business Administration, Ottawa University, Ottawa-Kanada (1989).
Tak hanya sukses berbisnis, Hary Tanoe juga sukses mendapat pasangan hidup yang ideal dan cocok dengan dirinya.
Liliana Tanaja Tanoesoedibjo atau lebih dikenal Liliana Tanoe, wanita beruntung yang bisa bersanding dengan salah satu konglomerat di Indonesia ini.
Baca: Mengharukan! Surat Ayu Ting Ting untuk Anaknya, "Maafkan Aku Nak"
Liliana sendiri bukanlah wanita biasa, tak hanya cantik, Lililana juga merupakan wanita yang pintar dan cerdas.
Buktinya, ia mendapatkan banyak gelar dari Univeristas ternama di luar negeri.
Ia memiliki latar belakang pendidikan fashion dan kecantikan di Ottawa, Kanada dari tahun 1986-1989 yang terdiri dari Diploma Fashion Merchandising ICS Canadian Limited, Diploma Fashion Designer L'Académie des Couturiers Canadiens, Ottawa-Canada.
Diploma Hat Making & Accessories L'Académie des Couturiers Canadiens, Ottawa-Canada, Diploma Professional Cosmetician Versailes Academy of Make up Arts & Esthetics dan Diploma Professional Nail Technician Versailes Academy of Make up Arts & Esthetics.
Menjadi istri konglomerat, Liliana tak mau hanya berpangku tangan, ia juga dipercaya untuk memegang perusahaan MNC Group.
Saat ini Liliana menjabat sebagai komisaris RCTI, PT. Global Land Development, PT Star Media Nusantara dan PT. UGB.