Kasus Korupsi EKTP

Tudingan Fahri yang Bikin Kaget Jokowi Dibantah Ketua KPK Langsung

Editor: Rimawan Prasetiyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi, Fahri Hamzah, Agus Rahardjo.

TRIBUNWOW.COM, KUNINGAN - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membantah tudingan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang menyebut dirinya terlibat konflik kepentingan dalam kasus korupsi e-KTP.

"Konflik of interest tidak terjadi. Saya tidak pernah melobi orang, tidak pernah menjatuhkan orang. Itu semua tidak terjadi. Jadi yakinlah itu," kata Agus usai menghadiri diskusi di Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017) seperti dikutip dari Tribunnews.com

Agus berharap semua pihak menunggu pembuktian dalam kasus e-KTP yang kini tengah berjalan di pengadilan.

Baca: Fakta-Fakta Kedatangan Mendadak Jokowi di Kota Malang Jenguk KH Hasyim Muzadi

"Kini semuanya di pengadilan, mari kita buktikan di pengadilan. Saya tidak mau berpolemik di media massa seperti ini. Kita buktikanlah di pengadilan. Tapi janji saya, itu semuanya tidak terjadi," tegasnya. 

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2017). (KOMPAS.COM/NABILLA TASHANDRA)

Sebelumnya, Fahri menilai Agus memiliki kepentingan dalam kasus e-KTP, terutama karena Agus merupakan mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

"Ada indikasi konflik kepentingan antara Agus Rahardjo sebagai mantan Ketua LKPP dengan Kemendagri. Dalam hal ini kepentingan Agus Rahardjo sangat tampak," ucap Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Fahri mengaku mendapat informasi langsung dari beberapa pihak yang sudah diperiksa KPK dan pejabat Kementerian Dalam Negeri, yang sudah sejak awal mengetahui kasus tersebut.

Baca: Terkait EKTP, Perkataan Fahri Hamzah Inilah yang Bikin Jokowi Terkejut

Fahri juga membaca sejumlah dokumen, termasuk dakwaan KPK serta tiga laporan BPK (2012, 2013, dan Juli 2014).

"Sebelum ini mengalir menjadi conflict of interest lanjutan, saya kira dia harus mengundurkan diri terlebih dahulu. Biarkan proses ini berjalan tanpa intervensi," ujar Fahri.

Sejumlah nama besar disebut dalam dakwaan yang dibacakan jaksa KPK pada persidangan perdana, Kamis (9/3/2017) lalu, baik dari unsur eksekutif maupun legislatif.

Cerita pada Jokowi

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku sudah menceritakan ketidakberesan pengusutan kasus korupsi EKTP kepada Presiden Joko Widodo.

Fahri menyampaikan hal itu secara informal di sela-sela pertemuan Jokowi dan para pimpinan lembaga tinggi negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2017) siang kemarin.

Halaman
123