Kasus Korupsi EKTP

Ketika PPP dan Demokrat Tak Setuju Hak Angket EKTP Digulirkan, Golkar Minta Kader Tetap Solid

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan

"Masih banyak yang lain kan yang belum diangkat seperti tentang angket gubernur DKI belum dilanjut masih banyak lainnya," ujar Syarief.

Menurut Syarief, hak angket EKTP untuk sebagian anggota DPR penting.

Namun menurut suami Inggrid Kansil itu, harus dilihat substansi lebih lanjut.

"Mungkin penting tetapi lihat substansinya dulu," ungkap Syarief.

"Saya pikir biarkan saja lah penegak hukum menjalankan tugas-tugasnya," kata Syarief.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, Dewan Pakar Partai Golkar memberikan rekomendasi, agar seluruh kader tetap solid, dalam menghadapi isu korupsi pengadaan EKTP.

Pasalnya, nama sejumlah petinggi Partai Golkar terseret dalam kasus tersebut.

Masuknya sejumlah nama petinggi Partai Golkar dalam surat dakwaan kasus korupsi pengadaan EKTP, langsung disikapi oleh dewan pakar Partai Golkar.

Partai berlambang pohon beringin ini diharapkan tetap solid, dalam menghadapi isu itu.

Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin Menegaskan, tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam kasus ini. (TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)