TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan bakal maju di Pilkada DKI Jakarta putaran dua, April mendatang.

Ia menggandeng Sandiaga Uno sebagai wakil.

Keduanya pun harus berhadapan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur pertahanan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Semakin dekat dengan waktu pemungutan suara, kabar kurang mengenakkan justru datang ke kubu Anies dan Sandi.

Baca: Anies-Sandi Lebih Unggul di Putaran Kedua, Buktinya Lihat 3 Hasil Survei Median!

Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyimpanan penggunaan dana di pameran buku Frankfurt 2015.

Sementara itu, kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Sandiaga Uno terhadap Dini Indrawati Septiani kembali mencuat.

Kasus tersebut terjadi pada 2013 lalu.

Pada Jumat (10/3/2017), Sandi pun diminta datang ke Polsek Tanah Abang untuk diperiksa terkait kasus itu.

Harus kembali berurusan dengan masalah hukum, Anies dan Sandi pun mengaku santai.

Namun, pada Jumat (10/3/2017) siang, Anies pun memposting dua video yang berkaitan dengan hal ini di akun Instagramnya.

Dalam video pertama, Anies mengibaratkan pilkada sebagai permainan sepak bola.

"Pilkada ini seperti main sepakbola, kita fokus saja pada bolanya jangan fokus pada nendang kaki lawan.," tulis Anies.

Sementara itu, dalam video lainnya, Anies berpesan untuk menjalankan pilkada dengan cara yang baik.

"Pilkada ini bukan soal menang atau kalah, kita masuki pesta demokrasi ini dengan bermartabat.