Pertama, sudah disebutkan di cuitan pertama mengenai Jakarta yang telah membangun Pusat Budaya Betawi di Setu Babakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kedua, di Jakarta belum ada museum Betawi yang berisi sejarah-sejarahnya.

"4. Kedua, belum ada Museum Kebudayaan Betawi yang berisi sejarah perkembangan budaya betawi. #TamanBenyamin."

"5. Ketiga, Benyamin Sueb sbg salah satu legenda budaya dari Betawi belum memiliki tempat dmn stiap orng bs mngenal karyanya. #TamanBenyamin."

Akun @JktBersama melanjutkan cuitannya perihal Taman Benyamin.

"6. Kebijakan Pemprov saat ini hanya menyalurkan APBD u/ pembangunan Setu Babakan. #TamanBenyamin."

Selain itu, kurangnya aktivitas kebudayaan Betawi di Jakarta membuat Anies dan Sandi ingin mengajukan program baru ini

"7. Dan tidak banyak aktivitas kebudayaan Betawi yang berlangsung di Jakarta. Kamu juga merasakan hal yg sama Tweeps? #TamanBenyamin."

Terobosan membuat Taman Benyamin ini dianggap sebagai bentuk penghargaan kepada karya-karyanya Benyamin Sueb.

Baca: Jenguk Jupe di RSCM, Ini Ungkapan Hati Sarwendah

"8. Karena itu, AniesSandi menawarkan terobosan. Pertama, membangun #TamanBenyamin Sueb sbg bentuk penghargaan pd Benyamin Sueb."

"9. Didalamnya akan terdapat pusat pengembangan Budaya Betawi dan Museum Kebudayaan Betawi. #TamanBenyamin."

Melalui cuitannya, akun @JktMajuBersama juga mengajak partisipasi dari rakyat Jakarta

"10. Kedua, dlm mengembangkan Museum tsb akn berbasis pd partisipasi publik. So, pastiin km nantinya berpartisipasi ya! #TamanBenyamin."

"11. Dan #TamanBenyamin dpt jg digunakan seluas-luasnya u/ kepentingan pengembangan Budaya Betawi lho. Gimana kece kan?"

Sebagai pendukung penjelasan program ini, akun @JktMajuBersama ini pun mengunggah video mengenai program Taman Benyamin ini yang ditanggapi oleh Pandji Pragiwaksono

"Apa ya kata Bang @pandji ttg program membangun #TamanBenyamin Sueb? Check this out Gengs! Cc: @biem_benjamin." (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)