TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - "Kemungkinan besar sikap Partai Demokrat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah nonblok, atau tidak memihak pada kandidat mana pun," ungkap Politikus Partai Demokrat Roy Suryo dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/3/2017).
Roy Suryo menengaskan nonblok yang dimaksud hanya tidak memihak, tetapi nonblok dengan catatan, tidak boleh golput, tetap memilih, karena ini hak politik dan demi kemajuan Jakarta.
Hari Sabtu (4/3/2017) KPUD DKI Jakarta menetapkan kandidat yang akan melaju pada putaran kedua.
Baca: Inilah Pernyataan Ahok-Djarot, Anies-Sandi dan KPU terkait Insiden Rapat Pleno
Seperti yang pernah Roy Suryo ungkapkan, Partai Demokrat akan menyatakan sikap resminya terkait pilkada DKI Jakarta 2017.
Roy menyatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan langsung arah dukungan Partai Demokrat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Senin (6/3/2017).
Dilansir dari Kompas.com, pernyataan sikap partai akan disampaikan di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat.
"Sebenarnya bocorannya sudah ada, cuma besok Insya Allah akan diumumkan langsung oleh ketua umum Demokrat, oleh Pak SBY, atau oleh Sekjen (Hinca Pandjaitan)," ujar Roy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/3/2017).
Roy menuturkan, DPP Parta Demokrat akan melakukan rapat rutin pada Senin besok.
SBY akan menghadiri rapat tersebut. Namun, karena rapat diadakan pasca-penetapan pasangan cagub-cawagub yang maju pada putaran kedua, SBY akan sekaligus mengumumkan dukungan partainya.
"Besok itu kami ada rapat harian yang dihadiri oleh beliau (SBY). Jadi mungkin momentumnya pas untuk menyampaikan itu karena kan kemarin KPUD sudah mengumumkan secara resmi," kata Roy.
Menurut dia, semua kemungkinan masih bisa terjadi, tetapi memang sejauh ini Demokrat lebih cenderung nonblok.
Sebab, kata dia, sejak awal Partai Demokrat mengusung pasangan calonnya sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Baca: SBY Umumkan Dukungannya Pada Pilkada DKI Putaran Kedua, Kemana Partai Pendukung AHY-Sylvi Berlabuh?
Namun, Agus-Sylvi gugur pada putaran kedua karena perolehan suara keduanya paling rendah dibandingkan kedua pasangan penantangnya. Agus-Sylvi memperoleh 937.955 suara atau sekitar 17,05 persen.