Calo lain pun menghampiri dengan menawarkan harga lebih mahal dari Mamat. "Saya ada nih Rp 600.000. Mas mau?" kata pria bertopi itu.
Setelah menolak dengan sopan, Kompas.com beralih ke area pintu masuk mobil.
Seorang calo langsung menghampiri.
Pria bernama Amin itu menyodorkan tiga lembar tiket.
Ia mematok harga Rp 550.000 per lembar.
Ia tidak mau memberi potongan harga, kecuali pembelian lebih dari satu.
"Saya jamin asli tiketnya. Bisa catat nama saya dan nomor saya. Atau, bisa masuk dulu nanti bayarnya belakangan," kata Amin.
Baca: Mario Teguh Berulang Tahun, Ini yang Disampaikan Ario Kiswinar! Dijamin Bikin Terharu!
Seorang penonton bernama Rinto bersama istrinya membeli tiket kepada Amin.
Ia membeli dengan harga Rp1 juta.
"Tadi nyari-nyari pada habis. Saya juga lihat-lihat tiketnya asli atau palsu. Ini istri saya sudah masuk, ternyata bisa. Saya masuk dulu ya, Mas," kata Rinto.
"Kalau on the spot enggak, Mas. Mahal," imbuh Rinto yang langsung masuk ke lokasi.
Baca: Jenguk Jupe di RSCM, Ini Ungkapan Hati Sarwendah
Amin mengaku bisa menjual lebih dari 20 tiket per hari selama pelaksaan Java Jazz Festival, yakni pada 3 hingga 5 Maret 2017.
Ia mendapatkan tiket dari pengunjung lain yang memiliki tiket lebih.
Hingga pukul 19.00 WIB, calo tiket masih berkeliaran di depan pintu utama.
Sementara itu terdengar imbauan dari petugas tiket agar calon penonton membeli tiket yang asli. (Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)