Menurut Sandi, ketika dirinya sudah sampai di lokasi, dirinya dan Anies diminta komisoner untuk masuk ke ruang tunggu.
Sandi mengungkapkan bahwa dirinya juga banyak agenda, tetapi dirinya menilai rapat pleno menjadi agenda paling penting daripada agenda lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta (KPU DKI), Sumarno menilai ada kesalahpahaman antara KPU dan pihak Ahok-Djarot.
Sumarno mengatakan, dirinya menunggu semua pasangan calon supaya hadir.
Dirinya mngungkapkan telah meminta maaf kepada pasangan calon nomor dua, Ahok-Djarot. (Kompas.com/TribunWow.com/Woro Seto)