Ketiga, daya tampung.
Dengan jumlah rombongan sampai 1.500 orang tentu dibutuhkan fasilitas dengan daya tampun besar.
Fasilitasi yang ada di Nusa Dua dianggap memenuhi kebutuhan rombongan Raja Salman.
“Kalau yang datang cuma 10 orang kan bisa saja mereka nginap di resor-resor di daerah Ubud atau tempat lain. Tapi Karena banyak orang mereka akhirnya pilih Nusa Dua,” kata dia.
Baca: Momen Istimewa saat Jokowi Gandeng Raja Salman Sambil Hujan-hujanan ke Beranda Istana Bogor
Selain mengecek kondisi kawasan Nusa Dua, tim advance juga mengujungi kawasan wisata Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mandalika merupakan kawasan wisata yang dikelola ITDC yang dalam pengembangannya diproyeksikan seperti Nusa Dua Bali.
“Setelah dari Nusa Dua mereka ke Mandalika juga untuk tujuan investasi di sana. Tapi berapa nilai investasi yang dibicarakan tidak bisa saya sebutkan sekarang,” ucap Jatmiko. (Kompas.com / Kontributor Bali, Robinson Gamar)