Hari senin tanggal 27 pebruari 2017 sekitar jam 09.00 wib, di lapangan pandawa kelurahan arjuna kecamatan cicendo kota bandung telah terjadi ledakan yang berasal dariĀ panci yang dibawa oleh seseorang yang tidak dikenal, adapun pelaku peledakan tersebut datang dengan membawa sepeda motor dan langsung menaruh panci tersebut di atas meja di ujung lapangan tepat nya di seberang sekolah sd kresna pandawa.
Setelah terjadi ledakan yg berasal dari panci, pelaku langsung berlari menuju ke arah kantor kelurahan Arjuna."
Panci dengan merek Vicenza ini ternyata memang bukan panci biasa, melainkan panci presto yang biasa digunakan untuk melunakkan daging atau tulang.
Dikutip dari Banjarmasinpost, harga panci presto merek Vicenza ini memang cukup terjangkau, hanya dibanderol dengan kisaran harga Rp 185 ribu - Rp 383 ribu di toko-toko online Indonesia.
Di satu akun Emma Cutee, panci presto merek Vicenza dihargai Rp 185 ribu untuk ukuran 3 liter.
Sementara di laman online lazada, panci vicenza untuk ukuran 3 liter dibanderol Rp 199 ribu dan ukuran 12 liter Rp 383 ribu.
Dilansir dari Tribunnews.com, aparat kepolisian mengetahui para pelaku merakit sendiri bom tersebut.
Meskipun hanya menggunakan panci presto maupun panci penanak nasi, bom panci memiliki daya ledak yang cukup dahsyat, 3 kilogram bom daya rusak ledakannya mencapai 300 meter persegi.
Bom panci pertama kali diperkenalkan kelompok teror Al-Qaeda melalui situsnya.
Kelompok ini menyebarkan cara bagaimana membuat bom yang terbilang cukup sederhana.
Bentuk khasnya ialah menggunakan alat memasak panci, baik panci presto ataupun untuk penanak nasi.
Beberapa kelompok teror telah menggunakan bom panci ini untuk aksi teror di Afghanistan, Pakistan, Nepal, hingga Amerika Serikat.
Sedangkan, kasus pengeboman paling dikenal yang menggunakan bom jenis bom panci ini ialah pengeboman di Boston 2013 silam. (Banjarmasinpost/Tribunnews.com/TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P)