Bom Meledak di Bandung

Bikin Kaget! Netizen: Ini Bocah Pointblank, Apa Teroris Beneran Ikut Chat?

Penulis: suut amdani
Editor: suut amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Twitter

Tuntutan Pelaku Teror Bom

Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan mengatakan, pelaku peledakan bom panci menuntut pembebasan tahanan Densus 88.

"Pelaku tuntut ingin membebaskan tahanan Densus 88. Tapi siapa tahanan yang dimaksud kami belum tahu," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan kepada Tribunnews.com, Senin (27/2/2017).

Bom Panci

Teror bom di Taman Pandawa, Bandung ini menggunakan jenis bom panci.

Bom panci ini pertama kali diperkenalkan kelompok teror Al-Qaeda melalui situsnya.

Kelompok ini menyebarkan bagaimana membuat bom yang terbilang cukup sederhana ini.

Bentuk khasnya ialah menggunakan alat memasak panci, baik panci presto ataupun untuk penanak nasi.

Bom ini pertama kali ditemukan di Indonesia setelah Detasemen Khusus Anti Teror atau Densus 88 menemukan rangkaian bom panci dalam penggerebegan di Bekasi, Jawa Barat.

Bom yang ditemukan ini memiliki bobot sekitar 3 kilogram dengan daya rusak ledakan mencapai 300 meter persegi.

Beberapa kelompok teror telah menggunakan bom jenis ini untuk aksi teror di Afghanistan, Pakistan, Nepal, hingga Amerika Serikat.

Sedangkan, kasus pengeboman paling dikenal yang menggunakan bom jenis bom panci ini ialah di Boston pada 2013 silam.

Diletakkan Dalam Tas Ransel

Informasi dari masyarakat, bom panci itu disimpan di dalam tas ransel.

Tas ransel yang dibawa terduga pun hancur lebur.

Sejumlah identitas seperti STNK, fotokopi KTP, dan sejumlah uang tercecer di lokasi meledaknya bom panci tersebut.

Konon terduga pelaku melarikan diri setelah bom meledak.

Ia meninggalkan satu unit sepeda motor dengan plat nomor T 4821 EV ketika bersembunyi ke kantor Kelurahan Arjuna.

Tending Topik Di Twitter

Peristiwa peledakan bom yang terjadi di Bandung membuat heboh jagad media sosial, termasuk Twitter.

Sebanyak empat kata kunci terkait peristiwa peledakan bom langsung menjadi Trending Topic Twitter Indonesia, sehingga publik yang ingin mengetahui informasi terbaru bisa menemukannya secara mudah.

Dipantau tim TribunWow.com, empat kata kunci yang bertengger di Trending Topic adalah #BreakingNews, Kelurahan Arjuna, Cicendo, dan Taman Pandawa.

Hingga Senin (27/2/2017), pukul 12:57, sebanyak lebih dari 3000 tweet berkicau tentang Keluarahan Arjuna, lebih dari 5000 tweet berkicau Cicendo, dan lebih dari 1000 tweet berkicau tentang Taman Pandawa

Ridwan Kamil Sambangi Lokasi Kejadian

Mendengar adanya peledakan bom, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil langsung menyambangi lokasi kejadian.

Demi Keselamatan, Ridwan Kamil menggunakan Rompi Antipeluru saat tiba di lokasi kejadian.

Ridwan Kamil menceritakan bagaimana peristiwa peledakan bom tersebut.

"Ada pelayanan ID, tiba-tiba ada suara orang dikejar-kejar, pelaku dikejar oleh anak-anak muda dan Linmas yang berupaya melumpuhkan," ujar Ridwan Kamil kepada Tribunnews.com.

Pelaku bom tersebut lalu masuk Kantor kelurahan Arjuna.

"Dia panik, masuk ke dalam dan mengacungkan sejenis belati. Pelaku juga menanyakan siapa pimpinan di dalam (kelurahan)," tutur Emil.

Saat pelaku lengah, para karyawan berusaha keluar dari Kantor Kelurahan untuk menyelamatkan diri.

"Entah saat pelaku lengah, karyawan melompat dan keluar ke jalan," ujar Emil.

Ridwan Kamil mengatakan kondisi kini mulai berangsur membaik.

"Alhamdulillah sudah aman terkendali, terima kasih kepada kepolisian. Petugas kami di kelurahan sudah aman. Tinggal shock saja tapi secara fisik aman," ujar Ridwan kamil dalam siaran langsung "Breaking News" Kompas TV, Senin (27/2/2017).

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Kantor Kelurahan bukanlah target utama dari pelaku.

"Kelurahan Arjuna bukan target utama pelaku. Kemungkinan karena yang terbuka hanya tempat itu jadi pelaku lari dan masuk ke sana," tambahnya.

Kang Emil juga menambahkan saat ini pelayanan di Kelurahan Arjuna dipindahkan ke Kantor Kecamatan Cicendol (Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)