Untuk Kaum Pria, 5 Kebiasaan Berikut Harus Segera Kamu Hindari!

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Berbeda dengan perempuan yang memproduksi sel telur dalam jumlah terbatas, laki-laki dapat memproduksi sperma setiap hari.

Apabila Anda tidak memiliki kecenderungan genetika atau penyakit kronis, Anda dapat memastikan bahwa jumlah sperma Anda dalam jumlah yang normal.

Namun, selain hal-hal tersebut, terdapat kebiasaan yang menyebabkan jumlah sperma menjadi rendah.

Dilansir dari Mensfitness.com, inilah beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan jumlah sperma menjadi rendah.

1. Peminum alkohol berat

Pesta Alkohol (india-forums.com)

Alkohol dapat memengaruhi dapat memengaruhi kualitas sperma.

Hal ini karena alkohol merupakan racun yang menyebabkan radikal bebas.

Zat ini dapat menghancurkan sperma.

Tidak hanya sperma, alkohol juga dapat merusak hati.

Namun, meskipun demikian, ternyata alkohol dalam jumlah tertentu dapat membuat kualitas sperma menjadi baik.

Misalnya, mengonsumsi anggur merah dalam jumlah tertentu.

2. Perokok berat

Merokok (npr.org)

Sama halnya dengan alkohol, rokok juga dapat menyebabkan kualitas sperma menjadi buruk.

Ketika merokok, karbon monoksida yang dapat merusak sperma masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, merokok juga dapat merusak pembuluh darah.

3. Berendam di air panas

Pria berendam di air panas (Telegraph.co.uk)

Keberadaan testis di luar tubuh karena satu alasan, yaitu menjaga sperma agar berada di suhu tertentu.

Berendam di air panas dapat meningkatkan suhu dan mengganggu proses metabolisme yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.

4. Duduk terlalu lama

Lelaki yang duduk dengan menyilangkan kaki (gentclub.in)

Oleh karena testis berada di antara kaki, banyak panas yang dihasilkan, apalagi jika duduk dengan menyilangkan kaki.

Hal ini dapat menghambat produksi sperma.

5. Stres

Lelaki depresi (Hackcrow.com)

Dalam bentuk apa pun, stres ternyata memang memperburuk tubuh.

Ketika hormon penyebab stres di tubuh tinggi, tekanan darah akan tinggi.

Hal ini menyebabkan adanya perubahan fisiologis yang terjadi karena stres.

Hormon penyebab stres ini menyebabkan kualitas sperma menjadi turun. (Mensfitness.com/TribunWow.com/Galih Pangestu J)