TRIBUNWOW.COM - Proses scan dan input data formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang diambil dari 13,023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 telah selesai 100 persen, Jumat (17/2/2017) malam.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan tingkat partisipasi pemilih telah melampaui target nasional.
"Jumlah keseluruhan pemilih yang menggunakan hak suaranya adalah 5.563.425.
Tingkat partisipasi pemilih keseluruhan 77,1 persen, target nasional hampir terlampaui," ungkapnya seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Jumlah surat suara sah sebanyak 5.465.598 dan surat suara tidak sah 69.254.
Sumarno mengatakan, data hasil real count tersebut bukan hasil akhir karena hasil akhirnya adalah hasil rekapitulasi penghitungan suara manual secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
"Nanti kita lihat hasil resminya apakah sama atau beda-beda tipis," tambahnya.
Sumarno juga menuturkan, apabila ada kesalahan dalam formulir C1, akan diperbaiki melalui rekapitulasi manual dan dilangsungkan dalam pleno terbuka yang dihadiri saksi pasangan calon dan pengawas pemilu.
Rekapitulasi manual perolehan suara kini tengah berlangsung di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Rekapitulasi manual tersebut akan dilakukan hingga 22 April 2017.
Data real count merupakan data pembanding sehingga masyarakat bisa turut mengawal penghitungan suara resmi yang dilakukan KPU DKI dengan data pembanding tersebut.
Dalam Situng KPU, masyarakat bisa melihat satu per satu hasil perolehan suara di tiap TPS beserta scan formulir C1-nya.
Hasil penghitungan yang dikeluarkan oleh KPU DKI Jakarta ini hanya berselisih kurang dari satu persen dibanding hasil penghitungan cepat Litbang Kompas.
Berikut adalah hasil perbandingan penghitungan KPU DKI Jakarta dan penghitungan cepat (quick count) Litbang Kompas dalam Pilkada DKI Jakarta.
1. Perolehan Suara Agus harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni
Penghitungan KPU DKI Jakarta menunjukkan pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, meraih suara 17,05 persen atau dipilih oleh 936.609 pemilih.
Hasil dari Litbang Kompas tak jauh berbeda, yakni pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih suara 17,38 persen.
2. Perolehan Suara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
Pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, oleh KPU DKI Jakarta memperoleh 42,91 persen suara atau dipilih 2.357.587 pemilih.
Hasil dari penghitungan cepat Litbang Kompas untuk pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,88 persen.
3. Perolehan Suara Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meraih 40,05 persen atau 2.200.636 suara.
Menurut penghitungan cepat Litbang Kompas, Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih suara 39,74 persen. (Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)